Mukhtar, Dyan Faridha (2019) Prediksi Dampak Kenaikan Muka Air Laut Akibat Perubahan Iklim Terhadap Habitat Peneluran Penyu Di Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dampak perubahan iklim adalah perubahan permukaan air laut yang di akibatkan oleh perubahan permukaan air laut yang di akibatkan oleh perubahan lapisan es utama dunia yaitu kutub. Denga kenaikan suhu yang berlansung terus menerus akan mangakibatkan naiknya paras muka air laut yang secara tidak lansung akan mengurangi luasan kawasan pesisir. Kenaikan muka air laut akan membuat garis pantai bergeser seiring dengan perubahan pola pasang surut. Perubahan garis pantai akan mengubah pola struktur komonitas yang berasa di daerah pesisir. Penyu merupakan salah satu hewan yang memerlukan pantai dalam siklus hidupnya dan sangat berpengaruh dengan adanya perubahan ini dengan adanya perubahan tersebut dapat membuat penyu tersebut terancam. Secara internasional penyu merupakan hewan yang terdaftar dalam CITES dalam Appendiks I yang dimana penyu terlarang untuk segala pemanfaatan dan perdagangan. Semua jenis penyu dikelompokan sebagai Endangered species dalam IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) Red List yakni spesies yang dalam waktu dekat sangat beresiko mengalami kepunahan sehingga konservasi penyu merupakan salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kepunahan. Dinamika yang terjadi di kawasan pesisir akan berpengaruh terhadap siklus kehidupan penyu terutama pada fase berkembangbiak. Proses dinamika yang dapat mempengaruhi kehidupan penyu adalah kenaikan muka air laut yang perlahan akan menyebabkan pengurangan pada kawasan pesisir sehingga dapat berpengaruh juga dengan kawasan peneluran penyu. Pantai Goa Cemara merupakan pantai dengan gerak konservasi penyu memerlukan kajian secara fisik di masa depan. Pada penelitian ini menghubungakan data kerakteristik pantai seperti kondisi fisik (topografi, garis pantai, kemirigan pantai) dan ekosistem pantai (tutupan vegetasi, jenis dan ukuran pasir, data dan lokasi peneluran penyu) dengan skenario kenaikan muka air laut yang dimodelka menggunakan pendekatan Zero side rule untuk mengetahui dampak kenaikan muka air laut. Hasil pemodelan tersebut akan menampilkan gambaran kondisi Pantai Goa Cemara dengan kenaikan muka air laut hingga tahun 2100. Kenaikan suhu antara 1,5oC hingga 5oC akan membawa kemungkinan naiknya permukaan air laut setinggi 0,20 m hingga 1,65 m. Pada skenario kenaikan muka air laut 1,95 di perkirakan akan menggenangi Pantai Goa Cemara hingga 57.34 % untuk keseluruhan habitat peneluran penyu. Kondisi ini akan mempengaruhi kondisi suhu dan kelembaban pasir. Usaha konservatif akan lebih baik jika di fokuskan pada aspek-aspek yang menunjang keberhasilan penetasan telur penyu dan mempertimbangkan keseimbangan rasio jenis kelamin penyu agar kemungkinan penyu datang di masa depan
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/972/052000007 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.461 Specific oceans and seas, coastal saltwater bodies |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 03:12 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177639 |
Preview |
Text
DYAN FARIDHA MUKHTAR (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |