Putra, Krisnanda Satriya Pratama (2019) Penerapan Pasal 4 Huruf C Dan D Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Mengenai Tanggung Jawab Penjual Terhadap Adanya Cacat Tersembunyi Pada Tranaksi Jual Beli Telepon Genggam Bekas ( Studi Di Malang Plaza Kota Malang Dan Ylk Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dasar hukum tentang perlindungan konsumen atas hal-hal tak terduga dalam transaksi jual beli barang pada umumnya dan barang bekas pada khususnya terdapat pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Dimana pada pasal 4 dengan jelas memaparkan tentang hak-hak yang harus didapat oleh konsumen. Namun meskipun telah disahkan dan telah berlaku sejak 1999, Undang-Undang Perlindungan Konsumen jarang diketahui oleh masyarakat secara luas. Oleh karena itu dalam penelitian ini, dilakukan analisis dengan membandingkan karakteristik fenomena yang dianalisis dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga penelitian ini bersifat nempiris. Ada berbagai faktor yang menjadi penghambat undang-undang tersebut diatas dapat berjalan sesuai harapan, antara lain hambatan dari pihak penjual/pelaku usaha, dari pembeli/konsumen dan juga dari pihak instansi terkait yang berwenang dan menjadi ujung tombak undang-undang ini berjalan sesuai yang diharapkan Dari kajian empiris yang dilakukan penulis, penulis merumuskan bagaimana penerapan pasal 4 huruf C dan D Undang-Undang Perlindungan konsumen, faktor penghambat dan juga upaya yang dilakukan instansi terkait terutama Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat. Sehingga dari kajian tersebut di atas penulis dapat menyimpulkan berbagai fenomena yang terjadi disertai solusi dan saran yang diharapkan dapat berguni bagi setiap orang yang membaca tulisan ini
English Abstract
The legal basis for consumer protection for unexpected matters in the sale and purchase of goods in general and used goods in particular is contained in Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. Where in Article 4 clearly describes the rights that must be obtained by consumers. But even though it has been ratified and has been in force since 1999, the Consumer Protection Act is rarely known by the public at large. Therefore, in this study, an analysis was carried out by comparing the characteristics of the phenomena analyzed with the prevailing laws and regulations so that this study was non-narrative. There are various factors that inhibit the law mentioned above can run as expected, including barriers from the seller / business actor, from the buyer / consumer and also from the relevant authorities who are the spearhead of this law that goes as expected From the empirical study conducted by the author, the authors formulated how the application of article 4 letter C and D of the Law on Consumer Protection, inhibiting factors and also the efforts made by related institutions, especially the Institute for the Protection of Consumer Self-Help Society. So that from the study above the writer can conclude various phenomena that occur along with solutions and suggestions that are expected to be useful for everyone who reads this paper.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2019/364/051908462 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 343 Military, defense, public property, public finance, tax, commerce (trade), industrial law > 343.07 Regulation of economic activity > 343.071 Consumer protection |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 05:44 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 08:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174333 |
![]() |
Text
Krisnanda Satriya Pratama Putra (2).pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |