Siddiq, Amar (2019) Evaluasi Taman Kota sebagai Healing Garden (Studi Kasus : Taman Singha Merjosari, Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Taman kota memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi ekologis, estetika, sosial serta kesehatan mental. Banyak taman di Indonesia yang masih belum dimanfaatkan sebagai fungsi kesehatan atau terapi. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi potensi kondisi taman kota yang ada sebagai healing garden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi Taman Singha Merjosari, Kota Malang, sebagai healing garden. Penelitian ini dimulai dengan inventarisasi dan analisis kondisi fisik, kualitas taman, elemen taman, pengguna dan aktivitas pengguna. Metode Key Performance Index (KPI) digunakan untuk mengevaluasi kondisi eksisting taman berdasarkan kriteria healing garden. Kuesioner digunakan untuk mengkonfimasi penilaian responden tentang pemenuhan kriteria healing garden berdasarkan kondisi eksisting Taman Singha Merjosari dan kemudian, data pengamatan langsung digunakan sebagai verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kondisi fisik taman terdapat dua indikator yang tidak memenuhi standar yaitu akses pengunjung berkebutuhan khusus dan unsur alam. Untuk variabel kualitas taman, indikator kesan alami, aroma dan akustik masih belum memenuhi standar. Variabel ruang-ruang taman terdapat satu indikator yang belum sesuai yaitu jenis, sedangkan untuk elemen taman terdapat empat indikator yang belum sesuai yaitu pertumbuhan, pemeliharaan, kesesuaian lokasi dan bentuk dari hard material.
English Abstract
Urban park have some function, there are ecological, aesthetical, social functions and therapical functions. Many parks in Indonesia still have not been utilized as a health environment function. Therefore, it is important to identifty potency of potential an existing condition of urban park as a healing garden. The objective of study is to evaluate the potency of Singha Merjosari Park, Malang City, as a healing garden. The study was started eith inventory and anlysist of physic, site quality, spatial, site elemen,user and their activities. Key Performance Index (KPI) method was used to evaluate an existing condition of the park based on healing garden criteria. Questionnaire was used to confirm some respondent’s opinion about healing garden criteria based on an existing condition of Singha Merjosari Park, and then, the direct observation data used as a verification. The results of the study indicate that for the physical conditions there are two indicators that below standards, that are access to disability and natural elements. For park quality variables, indicators of natural impression, aroma and acoustics still below standard. Variables garden spaces have one indicator that is below standard, namely design, while for garden elements there are four indicators that are not yet appropriate, there are growth, maintenance, suitability of location and shape of hard material
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/317/051904913 |
Uncontrolled Keywords: | taman-kota, evaluasi, healing-garden, key-performance-index, urban-park, evaluation, healing-garden, key-performance-index. |
Subjects: | 700 The Arts > 712 Landscape architecture (landscape design) > 712.5 Public parks and grounds |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:24 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 08:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173288 |
![]() |
Text
Amar Siddiq (2).pdf Download (12MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |