Ismail, Mudzaffar (2019) Evaluasi Program Kartu Tani dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Miskin (Studi pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program Kartu Tani adalah program yang baru diimplementasi di seluruh daerah dengan tujuan untuk menebus pembelian pupuk bersubsidi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani sesuai dengan Peraturan Presiden No. 77 tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi sebagai Barang dalam Pengawasan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Republik Indonesia No. 15 tahun 2011. Tingkat kesejahteraan petani miskin di Provinsi Jawa Timur masih relatif rendah yang menunjukkan data rata-rata NTP Provinsi Jawa Timur menurun. Penurunan NTP di Provinsi Jawa Timur disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan pupuk. Kota Malang sebagai kota terbesar kedua setelah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur masih memiliki potensi lahan pertanian yang cukup besar dengan sejumlah petani sekitar tahun 2000 masih bekerja di bidang pertanian. Penelitian ini membahas tentang bagaimana implementasi program Kartu Tani di Kota Malang yang akan dievaluasi melalui beberapa indikator. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan dua fokus penelitian yaitu (1) Bagaimana Evaluasi Program Kartu Tani dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Miskin di Kota Malang dan (2) Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mengevaluasi Program Kartu Tani dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Miskin Kota Malang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data dari Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Kartu Tani masih menuai berbagai masalah yang dipengaruhi oleh sistem subsidi, sistem distribusi, dan sistem informasi manajemen pertanian (SINPI) yang harus dievaluasi dan ditingkatkan di masa depan. Kendala untuk menerapkan kartu ini adalah kurangnya sosialisasi kepada petani dan sistem yang masih belum berjalan, sehingga menghambat proses penggunaan kartu Tani sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi. Sementara harapannya adalah untuk mempermudah pembelian sistem dan teknis sesuai dengan tujuan awal menciptakan kemakmuran bagi petani.
English Abstract
Kartu Tani program is a new program implemented in all regions with the aim of redeeming the purchase of subsidized fertilizer in an effort to improve the welfare of poor farmers in accordance with Presidential Regulation No. 77 of 2005 concerning Determination of Subsidized Fertilizers as Goods in Supervision as amended by Republic of Indonesia Regulation No. 15 of 2011. The level of welfare of farmers in East Java Province is still relatively low that shown the average data of East Java Province NTP. The decline of NTP in East Java Province is caused by various factors, one of which is fulfilling fertilizer needs. Malang City as the second largest city after Surabaya City in East Java Province still has considerable potential for farmland with a number of farmers around 2000 is still work in farming. This research discusses about how the implementation of Kartu Tani program in Malang City which will be evaluated through several indicators. This research uses descriptive research with a qualitative approach with two research focus that are (1) How the Evaluation of Kartu Tani Program in Improving Farmers Welfare of Malang City and (2) Supporting and Inhibiting Factors in Evaluating Kartu Tani Program in Improving Farmers Welfare of Malang City. The data source used are primary data and secondary data, with data collection through interview, observation, and documentation. The data analysis method used is the analysis data from Miles, Huberman, and Saldana. The results of the research show that the implementation of the Kartu Tani program still reaps a variety of problems that are influenced by the subsidy system, distribution system, and agricultural management information system (SINPI) which must be evaluated and improved in the future. The obstacle to implementing farm cards is the lack of socialization to farmers and a system that is still not running, thus hampering the process of using Kartu Tani card as a subsidized fertilizer redemption tool. While the hope is to make it easier for both systems and technical purchases in accordance with the initial goal of creating prosperity for farmers.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2019/471/051906460 |
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Program Kartu Tani, Subsidi Pupuk |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.34 Planning and policy making |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 12:22 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 12:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172075 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |