Hidayah, Desi Selvi (2019) Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla Serrata)Pada Alat Tangkap Bubu Bakau Diperairan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ekspor komoditas kepiting bakau, Scylla serrata (Forskal, 1775) masuk dalam kelompok kepiting-rajungan. Harga pasar di tingkat local bervariasi berdasarkan ukuran dan kelamin. Kepiting jantan, pada ukuran 3 # kg-1 mencapai Rp. 130.000. Sedangkan betina pada ukuran sama mencapai Rp. 125.000. Total nilai ekspor kepiting-rajungan sampai kwartal-III tahun 2018 mencapai USD 370 juta ( IDR 5,18 triliun). Penangkapan kepiting paling banyak dilakukan menggunakan perangkap dalam bentuk bubu. Total hasil tangkapan per bubu masih relative rendah. Hal ini disebabkan karena alat tangkap bersifat pasif. Peningkatan hasil tangkap bisa dilakukan jika kepiting tertarik untuk masuk ke dalam perangkap. Salah satu faktor yang bisa menyebabkan kepiting masuk ke dalam perangkap (bubu) ialah jenis umpan yang akan menjadi makanan kepiting. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – Nevember 2017 di dalam hutan bakau Kecamatan Panceng Gresik yang menjadi lokasi penangkapan oleh nelayan lokal. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan eksperimen. Sebagai perlakuan ialah jenis umpan: kepala ayam, ikan Nila, dan belut sawah. Ketiga jenis umpan dibuat dalam bentuk segar. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 9 kali. Hasil penelitian mendapatkan bahwa jumlah individu yang masuk ke dalam bubu tidak berbeda nyata ( = 0.71). Namun total biomas ditemukan berbeda nyata ( = 0.003). Biomas hasil tangkapan tertinggi didapat pada jenis umpan ikan nila (452 115 g). Hal ini disebabkan karena ukuran individu kepiting pada perlakukan tersebut berukuran lebih besar ( = 0.006). Kesimpulan yang dapat diambil adalah: umpan pada alat tangkap bubu yang efektif dalam penangkapan kepiting bakau yaitu menggunakan umpan ikan nila dan kepala ayam, dikarenakan perlakuan pertama dan yang kedua sama sedangkan dalam penggunaan pelakuan ketiga atau belut memiliki hasil tangkapan yang berbeda dengan perlakuan 1 dan 2. Penggunaan umpan belut kurang efektif dalam pengaplikasian untuk menjadi umpan dalam menangkap kepiting bakau.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/639/051904370 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries > 639.56 Blue swimming crab fisheries |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 24 Oct 2020 15:48 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 05:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170872 |
Preview |
Text
Desi Selvi Hidayah.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |