Nisa, Rita Firmania Khoirun (2019) Uji Antibakteri dan Biofilm Ekstrak Kasar Selaginella plana (Desv. Ex. Poir) Hieron, Ludwigia adscendens (L.) H. Hara, dan Ephitema benthamii C. B. Clarke terhadap Flavobacterium columnare. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya ikan merupakan usaha yang menguntungkan bagi masyarakat. Namun, salah satu kendala yang dihadapi oleh pembudidaya ikan yaitu terserangnya penyakit columnaris yang disebabkan oleh patogenitas Flavobacterium columnare. Dampak terhadap ikan mengakibatkan munculnya lesi pada jaringan insang sehingga terganggunya sistem pernapasan hingga mengakibatkan kematian. Tindakan yang sering digunakan oleh para pembudidaya dalam menanggulangi penyakit tersebut yaitu pengobatan menggunakan antibiotik sintetik secara terus menerus. Hal itu mengakibatkan resistensi bakteri dan menimbulkan residu di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya alternatif lain sebagai pengganti antibiotik sintetik dengan memanfaatkan potensi tanaman air dari Sulawesi Selatan sebagai bahan antibakteri yang aman terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antibakteri, Minimum Inhibition Concentration (MIC), Minimum Bactericidal Concentration (MBC), pengaruh ekstrak terhadap pembentukan biofilm, dan persentase inhibisi biofilm F. columnare. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari hingga April 2019 di Instalasi Riset Pengendalian Penyakit Ikan (IRP2I) Depok dan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BBRBATPP) Sempur, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang menggunakan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Konsentrasi dari ekstrak kasar L.adscendens yang digunakan dalam penelitian ini yaitu A (15,5 mg/ml), B (12,5 mg/ml), C (9,5 mg/ml), D (6,5 mg/ml) dan ekstrak kasar E. benthamii yaitu A (2,5 mg/ml), B (2 mg/ml), C (1,5 mg/ml), D(1 mg/ml). Parameter dalam penelitian ini yaitu uji antibakteri, MIC, MBC, nilai % inhibisi dan visualisasi 3D biofilm F. columnare. Data tersebut diolah menggunakan analisis keberagaman dengan selang kepercayaan 95% atau uji F (ANOVA). Hasil penelitian didapatkan rerata nilai OD ekstrak kasar L.adscendens perlakuan A sebesar 0,246 nm; perlakuan B sebesar 0,249; perlakuan C sebesar 0,313 dan perlakuan D sebesar 0,407. Persamaan linier yang diperolah pada ekstrak kasar L. adscendens adalah y= 0,5038-0,0182x dan koefisien R2 = 0,7455. Rerata nilai OD ekstrak kasar E. benthamii perlakuan A sebesar 0,149; perlakuan B sebesar 0,177; perlakuan C sebesar 0,242 dan perlakuan D sebesar 0,332. Persamaan linier yang diperolah pada ekstrak kasar E. benthamii adalah y= 0,440-0,1231x dan koefisien R2 = 0,7733. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ektrak kasar tanaman dari Sulawesi Selatan memiliki pengaruh terhadap penghambatan biofilm F. columnare. Perlakuan terbaik ekstrak tanaman L. adscendens yaitu perlakuan D (15,5 mg/ml) dengan nilai % inhibisi sebesar 48% dan ekstrak tanaman E. benthamii yaitu perlakuan A (2,5 mg/ml) dengan nilai % inhibisi sebesar 50%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/384/051904004 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:25 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 03:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170661 |
![]() |
Text
Rita Firmania Khoirun Nisa.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |