Marbun, Yasinta Maulita (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Tinta Cumi-Cumi (Loligo Sp.) Terhadap Hemosit Udang Vanname (L. Vannamei) Yang Terinfeksi White Feces Syndrome (Wfs) Dengan Salinitas Media Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia memiliki banyak sektor usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah usaha budidaya udang. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu spesies udang yang bernilai ekonomis dan merupakan salah satu komoditas unggulan nasional. Pada budidaya udang tidak terlepas dari penyakit, salah satu penyakit yang menyerang udang vanname yaitu WFS. Penyebab utama penyakit WFS adalah gregarine yang terinteraksi dengan vibrio. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yaitu dengan tinta cumi- cumi. Tinta cumi-cumi dianggap sebagai salah satu produk limbah dari perikanan yang kurang dioptimalkan kegunaan nya dan jarang sekali dimanfaatkan. Padahal berbagai komponen bioaktif amina sederhana dan protein ditemukan dapat melumpuhkan jenis chepalopoda. Komponen dari bioaktif tersebut dapat digunakan sebagai pencegahan bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) dengan salinitas media yang berbeda terhadap hemosit udang vaname (L. vannamei) yang terinfeksi WFS. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Sumberdaya Ikan, dan Laboraturium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan November – Desember 2018. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pemberian ekstrak tinta cumi-cumi yang diberi dosis 8 ppm dengan salinitas 24 ppt (A), 27 (B), 30 ppt (C), dan Kontrol (K). Parameter utama dalam penelitian adalah mengetahui hemosit udang vaname, sedangkan parameter penunjang dalam penelitian ini adalah gejala klinis dan kualitas air, dan Survival rate. Dalam penelitian ini terdapat salinitas terbaik yaitu pada perlakuan B (27 ppt) dan rerata yang di dapat pada setiap perlakuan yaitu bahwa penggunaan ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) dengan salinitas media yang berbeda berpengaruh terhadap hemosit udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang terinfeksi WFS dengan perlakuan salinitas terbaik yang didapatkan yaitu berkisar antara 27,18 ppt sampai dengan 28,34 ppt 7 yang menghasilkan jumlah total hemosit (THC) sebesar 11.893x 106 sel/ml dengan jumlah diferensial hemosit (DHC) pada masing-masing sel yaitu total sel hialin sebesar 39.090%, total sel granular sebesar 21.427%, dan total sel semi granular sebesar 47.743%. Ini menunjukkan adanya hasil yang lebih baik pada udang yang diberi ekstrak tinta cumi-cumi pada pakan dibandingkan dengan udang yang tidak diberikan perlakuan pemberian ekstrak tinta cumi-cumi.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/583/051904172 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 02:50 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 02:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170532 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |