Adryani, Nadhilla Prijanka (2019) Upaya Penyelesaian Sengketa Pt. Indo Hwaseong Utama Sebagai Investor Atas Wanprestasi Pihak Mitra Dalam Perjanjian Investasi Bersama (Studi Di Pt. Indo Hwaseong Utama). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perusahaan Industri di Indonesia berkembang pesat dan sejalan dengan kemajuan teknologi. Namun, dalam kondisinya di lapangan terdapat penyimpangan-peyimpangan yang hal itu timbul dari beberapa faktor yang mengurangi kualitas suatu pekerjaan dikarenakan masih ada subjek yang belum memenuhinya. Situasi ini bisa mengakibatkan menurunnya produktivitas perusahaan, kualitas hasil pekerjaan dan tentunya kerugian yang sangat besar. Perjanjian atau kontrak yang dibuat atas persetujuan kedua belah pihak harus memenuhi empat syarat, yaitu kata sepakat kedua belah pihak, kecakapan untuk membuat perjanjian, suatu hal tertentu dan suatu sebab yang halal. Di dalam hal ini penyimpangan yang dimaksud adalah tidak terpenuhinya suatu prestasi sesuai isi perjanjian sehingga dapat disebut wanprestasi. Dalam kasus ini, Upaya Penyelesaian Sengketa untuk mengatasi perbuatan wanprestasi seharusnya menggunakan alternatif penyelesaian sengketa yang telah disepakati di dalam perjanjian, yaitu Upaya Penyelesaian Sengketa Non Litigasi yaitu Arbitrase. Maka dari itu, penelitian ini mengungkapkan bagaimana Upaya Penyelesaian Sengketa yang tepat apabila salah satu pihak melakukan perbuatan wanprestasi yang hal itu merugikan bagi salah satu pihak. Upaya Penyelesaian Sengketa yang seharusnya dilakukan oleh PT. Indo Hwaseong Utama adalah melakukan Upaya Hukum Non Litigasi yang sebagaimana sudah disepakati di dalam perjanjian.
English Abstract
Industrial companies in Indonesia are growing rapidly and in line with technological advancements. However, in its conditions in the field there are deviations which arise from several factors that reduce the quality of work because there are still subjects who have not fulfilled it. This situation can result in a decrease in company productivity, quality of work results and of course a huge loss. Agreements or contracts made with the agreement of both parties must fulfill four conditions, namely an agreement between the two parties, the ability to make an agreement, a certain matter and a reason that is lawful. In this case the deviation in question is not fulfilling an achievement in accordance with the contents of the agreement so that it can be called a default. In this case, the Dispute Resolution Efforts to overcome defaults should use an alternative dispute resolution agreed upon in the agreement, namely the Non-Litigation Dispute Resolution namely Arbitration. Therefore, this study reveals how the right Dispute Settlement Efforts if one of the parties commits a default which is detrimental to one party. Dispute Resolution Efforts that should have been carried out by PT. Indo Hwaseong Utama is conducting Non Litigation Legal Efforts as agreed in the agreement.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2019/144/051902835 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 344 Labor, social service, education, cultural law > 344.01 Labor > 344.018 91 Specific aspects of labor (Contracts and related topics) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 28 Jun 2020 15:35 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 05:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169517 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |