Sari, Heidy Indah (2018) Pengaruh Pemberian Chitosan Topikal terhadap Jumlah Limfosit dalam Penyembuhan Luka Pasca Insisi Gingiva pada Rattus Novergicus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Insisi gingiva didefinisikan sebagai tindakan pemisahan gingiva atau mukosa dengan permukaan jaringan dibawahnya untuk mendapatkan visibilitas dan akses ke tulang dan permukaan gigi. Chitosan merupakan suatu zat yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian chitosan topikal terhdap jumlah limfosit dalam penyembuhan luka pasca insisi gingiva pada Rattus novergicus. Tikus dibagi 5 kelompok, kelompok, kontrol negatif dan positif, serta 3 kelompok perlakuan (pemberian gel chitosan dengan konsentrasi berbeda). Insisi dilakukan diantara kedua insisivus rahang bawah lalu diberikan perlakuan sesuai kelompok. Tikus dibedah pada hari 7. Limfosit dihitung pada preparat dengan perwarnaan HE, diamati menggunakan mikroskop digital Olympus dengan perbesaran 400x. Hasil didapatkan jumlah fibroblas yang berbeda nyata antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05) dengan rerata kelompok kontrol negatif 8,8 kontrol positif 12,6; perlakuan gel chitosan topikal 1,25% 6,2; perlakuan gel chitosan topikal 2,5% 5,4; perlakuan gel chitosan topikal 5% 3,2. Hasil yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pemberian gel chitosan berpengaruh terhadap jumlah limfosit dalam proses penyembuhan luka, dengan konsentrasi efektif gel chitosan 5%.
English Abstract
Gingival incisions are defined as gingival or mucosal separation by the underlying tissue surfaces to gain visibility and access to bone and tooth surfaces.Chitosan is known for its accelerating effect on wound healing. This research is set to observe the effect of topical chitosan on Rattus novergicus lymphocytes count at wound healing process post incision. The group divided by 5 groups, which are negative and positive control groups, and 3 treatment groups with chitosan gel addition with different concentration. Incision is executed between the two mandibular incisive and then treated according to the groups. The rats are dissected on day 7. lymphocytes cell is counted on preparate by HE coloring, observed with Olympus digital microscope with 400x magnification. The results shown a significant difference on lymphocytes cell count between treatment groups and positive control group (p<0,05) with averages of negative control group 8,8; positive control group 12,6; treatment group with 1,25% chitosan gel 6,2; treatment group with 2,5 % chitosan gel 5,4; treatment group with 5 % chitosan gel 3,2. This conclude that addition of chitosan gel affect lymphocytes cell count on wound healing process with an effective chitosan gel dose of 5 %.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKG/2018/52/051809105 |
| Uncontrolled Keywords: | Insisi, penyembuhan luka, chitosan, limfosit Incision, wound healing, chitosan, lymphocyte |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.63 Dental diseases > 617.632 Diseases of gums and tooth sockets / Periodontics > 617.632 06 Periodontics--Treatment / Gingivitis--Treatment > 617.632 061 Periodontics--Chemotherapy |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 14 May 2020 19:49 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 11:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167688 |
Preview |
Text
Heidy Indah Sari (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |