-, Tikayuliani (2018) Analisis Kesalahan Penggunaan Fukushi Kanarazu, Kitto, Mochiron, Dan Zettai Pada Mahasiswa Sastra Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam bahasa Jepang banyak terdapat kata keterangan yang apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki makna sama, namun nuansa penggunaannya berbeda. Karena hal ini, tidak jarang pembelajar sering melakukan kesalahan ketika menggunakan fukushi yang memiliki arti mirip. Salah satunya dalam penggunaan fukushi kanarazu, kitto, mochiron, dan zettai. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian analisis kesalahan dalam penggunaan fukushi kanarazu, kitto, mochiron, dan zettai. Karena dengan penelitian analisis kesalahan ini dapat diketahui jenis kesalahan pembelajar dalam penggunan fukushi kanarazu, kitto, mochiron, dan zettai, serta faktor penyebab terjadinya kesalahan. Penelitian ini menggunakan 2 metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa soal dan angket yang dibagikan kepada 23 responden. Responden penelitian ini adalah mahasiswa Sastra Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2016 . Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 2 jenis kesalahan yaitu kekeliruan (mistake) dan kesalahan (error). Yang terdiri dari 13% responden melakukan kekeliruan (mistake) dan 87% melakukan kesalahan (error). Sedangkan faktor penyebab terjadinya kesalahan adalah overgeralisasi, ketidaktahuan akan pembatasan kaidah, penerapan kaidah yang tidak sempurna, dan kesalahan menghipotesikan konsep. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui masih sedikit pembelajar yang dapat menggunakan fukushi kanarazu, kitto, mochiron, dan zettai dengan baik. Oleh sebab itu, dengan adanya penelitian ini, semoga dapat diketahui kelemahan pembelajar dalam penggunaan fukushi yang bersinonim dan dapat menjadi acuan untuk perbaikan dalam pengajaran. Sedangkan untuk para pembelajar, lebih teliti lagi dalam mempelajari fukushi dan lebih ditingkatkan lagi membaca buku yang menjelaskan tentang fukushi.
English Abstract
-
Other obstract
日本語にはインドネシア語に翻訳されると、似ている意味を持っている副詞が たくさんある。しかし、意味は似ていても、使い方が違う。このため、似ている意味 を持っている副詞を正しく使えない学習者が少なくない。副詞「 必ず」 、「 きっ と」 、「 もちろん」、「 絶対」 、の使い方はよく誤用されている。このような背景 から、副詞「 必ず」 、「 きっと」 、「 もちろん」 、「 絶対」 の誤用分析を考察し てみた。誤用研究で学習者の誤用の種類と誤用の原因を知ることができる。 この研究で23の学生にテストとアンケート配付し、使用された手法は定量的と 定性的分析である。回答者はブラウィジャヤ大学の日本文学科の二年生の学生 である。 研究結果によると、誤用の種類はエラーとミステイクの2つである。誤用はミス テイク13%、エラー87%だった。誤用の原因は過剰般化、不規則制限なルー ル、応用ルールの不完全、概念を前提したエラーである。 結果によると、副詞「 必ず」 、「 きっと」 、「 もちろん」 、「 絶対」 を正しく 使用する学習者が少なかった。したがって、この誤用研究で似ている意味を持 っている副詞の使用における学生の弱い点を知り、授業に活かすことができる。 また、他に、学習者は副詞を学ぶとき、もっと注意する、関係ある本をもっと読む べきだろう。
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/101/051804813 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Kesalahan, Fukushi, Kanarazu, Kitto, Mochiron, dan Zettai, キーワード :誤用分析、副詞、必ず、きっと、もちろん、絶対, bahasa Jepang |
Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 06:45 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166776 |
Preview |
Text
TIKAYULIANI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |