Setyawan, Climentius Lucky (2018) Foxpomorfisposen. Antropomorfis Rubah Dalam Era Manusia Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Ilustrasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Era Manusia merupaka era dimana alam telah tumbuh secara tidak alami karena pengaruh dari kehidupan manusia yang ada. Dampak yang diakibatkan merupakan dampak negatif yang akhirnya secara perlahan merusak alam yang ada dan berdampak pada kehidupan manusia sendiri. Seiring perkembangannya, manusia semakin tidak peduli terhadap alam dan sifat tersebut dapat diartikan sebagai sifat yang licik yaitu cerdik memanfaatkan sumber daya alam namun tidak memikirkan dampak yang diakibatkan, kemudian penulis mengilustrasikan manusia kedalam bentuk karakter lain sebagai karakter pemberi pesan untuk manusia. Karakter yang sesuai adalah hewan rubah karena rubah memiliki sifat licik dalam mencari mangsa yang dapat dihubungkan dengan sifat licik manusia dalam mengambil sumber daya alam yang akhirnya menjadi karakter antropomorfis rubah. Dari permasalahan tersebut, selanjutnya penulis menjawab yakni bagaimana menuangkan ide kedalam karya ilustrasi. Proses penciptaan karya ilustrasi ini menggunakan metode yang dikemukakan oleh Herman yang memiliki tahap dalam penciptaan karya yakni tahap saturasi (pencarian ide), inkubasi (pendalaman ide), dan iluminasi (penciptaan karya). Karya yang tercipta merupakan penggambaran dari hubungan manusia dengan alam dan sifat manusia saat ini terhadap alam yang divisualkan di dalam ilustrasi berpanel berupa perpaduan antara media cetak digital dua dimensi dan tiga dimensi serta media konvensional yang terdiri dari media pensil dan cat lukis yang dapat memvisualkan perbedaan dalam perkembangan manusia, kerusakan alam dan lain sebagainya yang dibagi di dalam lima karya diantaranya “Nonsense”, “The Psychopath”,”The Hidden Personality”,”Infinity is Zero” dan “Freedom?”. Karya yang dihasilkan diharapkan dapat memberi informasi dan pesan kepada apresiator terhadap hubungan antara manusia dan lingkungan yang terjadi saat ini.
English Abstract
The Human Era is an era where nature has unnaturally grown because of the influence of human life. The result is a negative impact that ultimately slowly destroys the existing realm and affects the human life itself. As the development progresses, the humankind becomes increasingly unconcerned with nature, it can be interpreted as a cunning trait to use ingenious natural resources without think about the impacts. Then the author illustrates human beings into other characters as messenger for human. An appropriate character is a fox because the fox has a cunning trait in searching for a prey that can be attributed to the cunning nature of human in taking up natural resources that eventually become the anthropomorphic character of the fox. Based on this problem, the author replied how to put the idea into the work of illustration. The process of creating the illustrations works using the methods proposed by Herman who have stages in the creation of works such as saturation stage (idea search), incubation (deepening of ideas), and illumination (creation of the work). The work that created is a representation of the today’s human relationship with nature and men arrogance to the nature that is visualized in paneled illustration in the form of a combination of two dimensional and three dimensional digital printing media and conventional media consisting of pencil and paint media that can visualize the difference in human development, natural destruction and so forth divided into five works including "Nonsense", "The Psychopath", "The Hidden Personality", "Infinity is Zero" and "Freedom?". The work produced is expected to provide information and messages to the appreciator of the relationship between humans and the environment that occurs today.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/306/051806667 |
Uncontrolled Keywords: | antropomorfis rubah, era manusia, ilustrasi, simbol / fox anthropomorphic, human era, illustrations, symbols |
Subjects: | 700 The Arts > 702 Miscellany of fine and decorative arts > 702.8 Auxiliary techniques and procedures; apparatus, equipment, materials |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 03:34 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 05:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166536 |
![]() |
Text
Climentius Lucky Setyawan.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |