Azhar, Alby Ghifari (2018) Analisa Histologi Insang Dan Ginjal Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) yang diberikan Bakteri Aeromonas Hydrophila Dan Ekstrak Kayu Akway (Drymis piperita). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penurunan jumlah ikan nila merah sebagai komoditi akhir-akhir ini yang diakibatkan dari infeksi bakteri Aeromonas hydrophila akan menimbulkan masalah di kemudian hari, sehingga harus dicarikan jalan keluar untuk hal tersebut. Salah satu jalan keluarnya adalah meneliti apakah salah satu antibakteri yang senyawa flavonoid disintesis oleh tumbuhan kayu Akway (Drymis piperita) dengan tujuan sebagai perlindungan diri tumbuhan tersebut dari infeksi mikroorganisme, dapat dipakai untuk mengobati Ikan Nila Merah? Penelitian ini menggunakan tiga jenis ukuran ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Ukurannya bekisar antara 5-7 cm, 8-10 cm, dan 11-13 cm. Sebelum dilakukan penelitan ini, dilakukan penelitian pendahuluan yaitu uji MIC, uji MBC, dan Uji cakram. Tujuan dari penelitan pendahuluan adalah untuk menentukan dosis bakteri Aeromonas hydrophila dan ekstrak kulit kayu akway (Drymis piperita). Dosis yang digunakan bakteri Aeromonas hydrophila adalah sebesar 9,323 ml untuk setiap akuarium. Perendaman dilakukan selama 24 jam. Ekstrak kulit kayu akway (Drymis piperita) disuntikan pada ikan nila merah (Oreochromis niloticus) setelah dilakukan penginfeksian bakteri Aeromonas hydrophila dengan metode perendaman selama 24 jam. Setelah proses penyuntikan dilakukan, ikan nila merah (Oreochromis niloticus) diamati selama 14 hari. Setelah diamati, ikan nila merah (Oreochromis niloticus) dibedah dan diambil bagian insang dan ginjalnya. Sampel tersebtu dibawa ke Fakultas Kedokteran UB untuk staining dan diambil gambar histologinya menggunakan mikroskop. Data diolah dengan menentukan kerusakan apa saja yang terjadi di insang dan ginjal ikan dan diuji menggunakan Uji ANOVA dan uji BNT. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada kerusakan histologi pada insang dan ginjal ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Terjadi penurunan rata-rata jumlah kerusakan histologi insang dan ginjal ikan nila merah (Oreochromis niloticus) pada saat diberi ekstrak kulit kayu akway (Drymis piperita). Kesimpulan dari penelitan ini bahwa ekstrak kulit kayu Aakway (Drymis piperita) dapat diaplikasikan pada ikan nila merah (Oreochromis niloticus) untuk menurunkan jumlah kerusakan sel insang dan ginjal ikan nila merah (Oreochromis niloticus) akibat infeksi dari bakteri Aeromonas hydrophila.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/922/051811921 |
Uncontrolled Keywords: | Ikan Nila, Oreochromis Niloticus, Insang, Ginjal, Bakteri Aeromonas Hydrophila, Kayu Akway |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.74 Cichlidae |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 25 Mar 2019 03:15 |
Last Modified: | 10 Jul 2020 07:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164919 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |