Prayitno, SutrisnoAdi (2016) Aktivitas Antioksidan Dan Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Terhadap Kadar Mda Dan Sod Paru Mencit Akibat Paparan Asap Rokok. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenol, eugenol, alkaloid, tanin, steroid, terpenoid, lignin, β-sitosterol, kavibetol, glikosid, antrakinon, asam lemak dan pirimidin dan bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh radikal bebas. Salah satu sumber radikal bebas adalah asap rokok. Penelitian tahap I menganalisa kadar total fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan (IC50) bahan baku serbuk kering daun sirih merah, ekstrak infusa (akuades) dan ekstrak etanol 50%, 70% dan 90%. Analisa penentuan terbaik ekstrak etanol menggunakan Multiple Atribut (Zelany) yang selanjutnya digunakan untuk penelitian tahap II yaitu analisa GCMS dan pengaruh ekstrak etanol terhadap kadar MDA dan SOD paru mencit. Hasil perhitungan rendemen ekstrak etanol (50%, 70% dan 90%) adalah 17,30%, 16,41% dan 16,14%. Total fenol, flavonoid total dan aktivitas antioksidan (IC50) serbuk kering sebesar 246.10±4.12 (mg GAE/g), 259,77±4,71 (mg QE/g), dan 63,28±3,19 ppm. Sedangkan total fenol, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan (IC50) ekstrak infusa sebesar 128,70±6,49 (mg GAE/g), 130,68±7,26 (mg QE/g), dan 160,88±3.02 ppm. Kadar total fenol ekstrak etanol adalah 148,70±4,21 (mg GAE/g), 165,77± 4,55 (mg GAE/g) dan 182,68±4,39 (mg GAE/g), sedangkan total flavonoid adalah 159,32±4,71 (mg QE/g), 172,50±4,37 (mg QE/g) dan 197,95±12,51 (mg QE/g). Aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 136,84±3,16 ppm, 127,35±2,25 ppm dan 82,71±2,35 ppm. Skrining fitokimia serbuk kering, ekstrak etanol dan infusa positif mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tannin, alkaloid, terpenoid serta menunjukan hasil negatif terhadap steroid. Analisa multiple atribut menunjukkan etanol 90% merupakan perlakuan terbaik. Hasil GCMS menunjukkan ada 58 senyawa, dengan 8 senyawa dominan dan 12 senyawa dengan similaritas ≥ 90%. Hasil percobaan In Vivo ekstrak etanol 90% terhadap kadar MDA dan SOD paru mencit yang dipapar asap rokok selama 14 hari menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kadar MDA kontrol negatif sebesar 1294,0±16,6 ng/ml, kontrol positif sebesar 1504,62± 36,0 ng/ml, sedangkan terapi dosis ekstrak (57,6 mg/g, 115,2 mg/g dan 230,4 mg/g) sebesar 1264,00±14,0 ng/ml, 1227,13±28,2 ng/ml dan 1194,63±40,4 ng/ml sedangkan dosis vitamin E (0,86 mg/g) sebesar 1204,00 ± 29,8 ng/ml. Kadar SOD kontrol negatif sebesar 2,15±0,36 U/ml, kontrol positif 1,33±0,33 U/ml, sedangkan terapi dosis ekstrak (57,6 mg/g, 115,2 mg/g dan 230,4 mg/g) berturut-turut sebesar 1,98± 0,25 U/ml, 3,19 ± 0,08 U/ml, 3,82±0,27 U/ml dan Dosis Vitamin E (0,86 mg/g) sebesar 3,66 ± 0,54 U/ml. Aktivitas antioksidan ekstrak infusa tergolong lemah sedangkan ekstrak etanol dan serbuk tergolong antioksidan kuat. Konsentrasi etanol berpengaruh terhadap total fenol, total flavonoid dan IC50 serta terhadap kadar SOD dan MDA paru mencit akibat dipapar asap rokok. Perlu dikaji ulang tentang pelarut, metode ekstraksi dan uji penghambatan radikal bebas dengan metode lain serta menentukan dosis yang lebih tepat dan dicobakan secara in vivo terhadap organ lain. Dengan melihat kuantitatif total fenol dan total flavonoid ekstrak etanol daun sirih merah berdasarkan penelitian ini, maka perlu untuk diuji cobakan dalam bidang pangan (foods trial).
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/583.25/PRA/a/2016/041611425 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.2 Magnoliidae |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 06 Feb 2017 11:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2017 11:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |