Hartanti (2010) Perencanaan Pembangunan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Malang (Studi di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha budidaya perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai potensi dan peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Untuk mendukung potensi perikanan, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Malang memerlukan banyak bibit ikan sebagai usaha untuk kesinambungan kegiatan perikanan. Maka untuk mendukung usaha sektor ini dibuatlah perencanaan pembangunan kawasan minapolitan di Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan pembangunan kawasan minapolitan di Kabupaten Malang, kedua mendeskripsikan dan menganalisis peran stakeholder dalam mendukung perencanaannya, dan ketiga mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam perencanaan pembangunan kawasan minapolitan di Kabupaten Malang sesuai analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan, dokumen, serta data statistik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembangunan kawasan minapolitan di Kabupaten Malang merupakan perpaduan antara perencanaan top down serta perencanaan bottom up . Peran stakeholder sudah cukup baik, koordinasi antar stakeholder perlu ditingkatkan. Faktor pendukung dalam perencanaan ini: dasar hukum, dukungan SKPD, potensi perikanan, Balai Benih Ikan, Jalitim dan Jalitsel yang mendukung pemasaran, peluang pasar. Faktor penghambatnya: anggaran terbatas, teknologi rendah, pencurian ikan, lokasi lahan PPM belum terealisasi, musim, serta wabah penyakit.
English Abstract
Fishery cultivation is one of the economic sectors that have potential and important role for the Indonesian economy. To support the potential of fisheries, the Government of Malang Regency requires a lot of fish fries in an effort to sustainability of fishery activities. So to support this sector they made Minapolitan Area Development Planning in Malang. The purpose of this study are: first to describe and analyze the regions development planning Minapolitan in Malang, second are to describe and analyze the role of stakeholders in support of planning, and the third identifies the enabling factors and obstacles in the Planning of Minapolitan Area Development in Malang based on SWOT analysis. The research method used is a qualitative approach with a descriptive type. Sources of data derived from informants, documents and statistical data. Technique of data collecting is done through observation, interviews, and documentation. The results showed that the regions Minapolitan development planning in Malang is the combination of top-down and bottom-up planning. The role of stakeholders is good enough, but coordination among stakeholders needs to be improved. Supporting factors in this plan: the legal basis, support of region agency, potential fisheries, Fish Seed Center, JALITIM and JALITSEL that supports marketing, market opportunities. Inhibiting factors: a limited budget, low technology, illegal fishing, PPM field sites have not been realized, season, and epidemic diseases.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/354.57/HAR/p/041100323 |
Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 10 Mar 2011 13:38 |
Last Modified: | 10 Mar 2011 13:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157030 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |