Studi Upaya Konservasi Lahan Berdasarkan Indikator Erosi dan Sedimen di DAS Jragung,

Taufiq, Muhamad (2016) Studi Upaya Konservasi Lahan Berdasarkan Indikator Erosi dan Sedimen di DAS Jragung,. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Jragung termasuk dalam Satuan Wilayah Sungai Jragung Tuntang (WS Jratun) terletak pada wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Pertambahan penduduk yang terjadi di DAS Jragung wilayah hulu menyebabkan banyak perubahan pada fungsi lahan. Oleh karena itu studi upaya konservasi lahan berdasarkan indikator erosi dan sedimen di DAS Jragung sangat diperlukan untuk meminimalkan permasalahan yang ada di DAS Jragung. Pendugaan laju erosi dan sedimentasi dihitung dengan pendekatan model AVSWAT 2000. AVSWAT 2000 adalah sebuah software yang berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) ArcView 3.3 (ESRI) sebagai ekstensi (graphical user interface) di dalamnya. Program ini dikeluarkan oleh Texas Water Resources Institute, College Station, Texas, USA. ArcView sendiri adalah salah satu dari sekian banyak program yang berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). AVSWAT dirancang untuk memprediksi pengaruh manajemen lahan pada aliran air, sedimen dan lahan pertanian dalam suatu hubungan yang kompleks pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) termasuk didalamnya jenis tanah, tata guna lahan dan manajemen kondisi lahan secara periodik. Program AVSWAT 2000 memudahkan pengguna dengan melakukan pembagian suatu wilayah DAS yang luas menjadi beberapa bagian sub DAS untuk memudahkan dalam perhitungan. Hasil keluaran berupa nilai debit, erosi dan sedimen setiap sub DAS Selanjutnya dilakukan pengkalibrasian model yang bertujuan mencari koefisien dan inisial kondisi nilai pemodelan, sehingga menghasilkan nilai simulasi pemodelan AVSWAT 2000 mendekati nilai lapangan. Kalibrasi model dan lapangan yang diterapkan untuk penyesuaian pemodelan ini adalah data debit di lapangan yang dibandingkan dengan data debit hasil perhitungan model AVSWAT 2000 Hasilnya menunjukkan bahwa besarnya limpasan permukaan, erosi dan sedimentasi pada kondisi saat ini masing-masing sebesar 707,519 mm/thn, 168,51 ton/ha/th dan 229.806,089 ton/th. Berdasarkan Indeks Bahaya Erosi pada DAS Jragung memiliki indeks bahaya erosi rendah sebesar 40,19%, sedang sebesar 25,66%, tinggi sebesar 14,63%, dan sangat tinggi sebesar 19,52% terhadap luas DAS jragung Upaya konservasi secara vegetative dapat mereduksi erosi sebesar 38,19% dan secara mekanis dapat mereduksi sedimen sebesar 48,09%.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/333.731 6/TAU/s/2016/041612959
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Dec 2016 08:21
Last Modified: 28 Dec 2016 08:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155846
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item