Pengaruh Konsentrasi Larutan Pengawet dan Lama Simpan Bambu Betung (Dendrocalamus asper) terhadap Laju Difusi Ion Boraks dan Borat.

DhandhiPriyatMbodo (2008) Pengaruh Konsentrasi Larutan Pengawet dan Lama Simpan Bambu Betung (Dendrocalamus asper) terhadap Laju Difusi Ion Boraks dan Borat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bambu merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti kayu. Namun, keawetan bambu sangat rendah, sehingga untuk memanfaatkan bambu secara optimal diperlukan pengawetan agar bambu memiliki ketahanan lebih lama. Laju difusi pengawet borat ke dalam bambu dipengaruhi oleh konsentrasi ion borat dan kelembaban bambu yang diawetkan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari pengaruh konsentrasi ion borat dan lama simpan bambu terhadap laju difusi pengawet borat pada bambu. Proses pengawetan dilakukan dengan metode difusi rendaman dalam secara vertikal menggunakan larutan borat dengan variasi konsentrasi 4%, 6%, 8% dan 10% (b/v). Perbandingan mol boraks dan asam borat dalam larutan adalah 3:2. Sedangkan variasi lama simpan bambu yang digunakan adalah selama 24, 48, 72, 96, 120 jam. Penentuan jumlah mol ion B 4O7 2- dan BO3 3- yang berdifusi dilakukan dengan menggunakan analisis volumetri. Hasil menunjukkan bahwa laju difusi ion B4O7 2- dan ion BO3 3- tertinggi diperoleh pada konsentrasi pengawet borat 10% dengan nilai sebesar 0,3883 mmol mm-1 jam-1 dan 0,5329 mmol mm-1 jam-1. Sedangkan variasi lama simpan bambu dengan analisis statistik uji F dengan nilai Fhitung (2,49)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2008/277/050803629
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 01 Dec 2008 10:10
Last Modified: 22 Oct 2021 05:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151939
[thumbnail of 050803629.pdf]
Preview
Text
050803629.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item