Hotmartua (2017) Pengaruh Penambahan Inokulum Lactobacillus bulgaricus dan Waktu Fermentasi terhadap Protein Terlarut dari Cacing Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cacing tanah merupakan organisme yang mampu menggunakan limbah organik sebagai pakan dan media tumbuhnya. Beberapa limbah yang dapat digunakan sebagai media tumbuh adalah bubuk kopi, cacahan batang pisang, limbah jamur, jerami kotoran ternak, sampah organik, serbuk gergaji dan tandan kosong kelapa sawit. Sedangkan yang umum digunakan sebagai pakan adalah ampas singkong, ampas tahu, limbah sayur kubis dan buah papaya. Produksi cacing tanah dapat mencapai 1 ton per bulan. Seekor cacing Lumbricus rubellus memiliki kandungan protein yang besar berkisar 64-76% yang terdiri dari delapan asam amino non-esensial dan lima macam asam amino esensial. Lactobacillus bulgaricus mampu melarutkan protein lebih tinggi menjadi protein terlarut dibandingkan dengan Streptococcus thermophiles pada suplementasi susu skim terlarutkan. Reaksi kimia NaCl-H2O pada konsentrasi NaCl yang lebih tinggi mampu meningkatkan protein terlarut, namun dapat menghambat pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus. Metode yang digunakan adalah rancangan tersarang dengan penambahan inokulum sebagai faktor utama dan waktu fermentasi sebagai faktor tersarang. Dimana faktor waktu fermentasi dengan 3 level yaitu 2 hari, 4 hari dan 6 hari tersarang pada faktor penambahan inokulum yaitu Lactobacillus bulgaricus dan tanpa Lactobacillus bulgaricus. Prosedur analisis dimulai pada hari ke-0 sebagai data awal hingga hari ke-6, analisis meliputi total asam, n-formol dan total plate count. Data yang dianalisis dengan ANOVA (analysis of variance) dengan kepercayaan 5% dan ditentukan protein terbaik darinya. Hasil penelitian didapatkan faktor penambahan inokulum berpengaruh nyata pada protein terlarut dari ekstrak cacing tanah sedangkan waktu fermentasi tidak meningkatkan protein terlarut dari ekstrak cacing tanah. Perlakuan terbaik berdasarkan sidik ragam diperoleh tanpa penambahan inokulum dengan jumlah protein terlarut 7,88%.
English Abstract
Earthworms are organism that capable of using organic waste as feed and growth media. Some wastes could be used as a growing medium like coffee powder, chopped banana stems, mushroom wastes, straw dung, organic waste, sawdust and oil palm empty fruit bunches. Meanwhile commonly used as feed are cassava dregs, tofu, cabbage vegetable waste and fruit papaya. Earthworm production could be reached 1 ton per month. Lumbricus rubellus had a largest protein content in range from 64-76% consists of eight non-essential amino acids and five kinds of amino acids. Lactobacillus bulgaricus could soluble higher protein became soluble protein compared with Streptococcus thermophiles on supplementation of soluble skim milk. NaCl-H2O chemical reactions at higher NaCl concentration could increased the soluble protein, but it could inhibit the growth of Lactobacillus bulgaricus. The method used was a nested design with the addition of inoculum as the main factor and the fermentation time as a nested factor. Where the fermentation time factor with three levels, namely 2 days, 4 days and 6 days nested on additional factors inoculum namely Lactobacillus bulgaricus and without Lactobacillus bulgaricus. The analysis procedure started on 0 day as initial data until the 6th day, the analysis includes the total acid, n-formol and total plate count. The data obtained were analyzed with ANOVA (analysis of variance) by a confidence interval of 5% and determined the best treatment with it. The result showed a factor of inoculum addition was significant for analysis of soluble protein while time fermentation was not significant for analysis of soluble protein of extract earthworms. The best treatment was obtained on without addition of an inoculum with soluble protein of 7.88%.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/237/051704697 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 16 Jun 2017 08:04 |
| Last Modified: | 18 Nov 2021 04:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151465 |
Actions (login required)
 |
View Item |