Kurniawan, Adam Kukuh (2018) Perbandingan Kinerja Cassandra dan MongoDB sebagai Backend IoT data storage. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Solusi media penyimpanan untuk menyimpan data yang beragam adalah menggunakan NoSQL. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan framework media penyimpanan data IoT untuk mengatasi permasalahan data IoT yang besar dan beragam dengan menggunakan NoSQL MongoDB dan GridFS sebagai media penyimpanan datanya. Akan tetapi, saat ini terdapat banyak NoSQL database dengan mekanisme implementasi dan karakteristik penyimpanan yang berbeda-beda. Hal tersebut yang membawa tantangan dalam pemilihan NoSQL database yang digunakan sebagai media penyimpanan data IoT. Pada penelitian ini akan diusulkan media penyimpanan data IoT dengan menggunakan NoSQL Cassandra karena mekanisme implementasi dan karakteristik penyimpanannya berbeda dengan NoSQL MongoDB. Pengujian dilakukan dari segi fungsionalitas pada Cassandra dalam menyimpan data dari node sensor, serta dari segi kinerja Cassandra dan MongoDB dalam melakukan operasi insert data string dan data gambar dengan menggunakan parameter runtime, throughput, CPU usage, memory usage dan disk I/O. Dari hasil pengujian fungsionalitas, Cassandra dapat menyimpan data yang heterogen dari node sensor. Untuk operasi insert data string, MongoDB memiliki nilai runtime paling baik sebesar 121,2 detik, throughput paling baik sebesar 1236,7 ops/detik, CPU usage paling baik dengan nilai 9,7 % dan disk I/O paling baik sebesar 479,8 Kb/detik. Sedangkan untuk operasi insert data file, Cassandra memiliki nilai runtime terbaik sebesar 86,4 detik, throughput terbaik sebesar 115,8 ops/detik, dan disk i/o terbaik sebesar 115792,4 KB/detik.
English Abstract
The storage solutions for keeping a variety of data is using NoSQL. In the previous research, IoT data storage framework has been developed to solve the problems of large and diverse IoT data by using NoSQL MongoDB and GridFS as the data storage media. But currently there are many NoSQL databases with different implementation mechanisms and storage characteristics. It brings challenges in the NoSQL databases selections that are used as IoT data storage media. This research proposes IoT data storage media using NoSQL Cassandra. The researcher chose NoSQL Cassandra because the implementation mechanism and characteristics of the sessions differ from MongoDB NoSQL. The test is performed in terms of functionality on Cassandra in storing data from sensor nodes, as well as in terms of performance of Cassandra and MongoDB in performing data text and file insertion using Runtime, Throughput, CPU Usage, Memory Usage and DISK I/O parameters. From the results of functionality testing, Cassandra can store heterogeneous data from sensor nodes. For data text insertion, MongoDB has Runtime, Throughput, CPU Usage and disk I/O values best compared to Cassandra (runtime 121,2 second, throughput at 1236,7 ops/s, CPU usage 9,7 % and disk I/O 479,8 KB/s). As for data file insertion, Cassandra has better Runtime, Throughput, and disk I/O values compared to MongoDB (runtime 86,4 second, throughput at 115,8 ops/s, and disk I/O at 115792,4 KB/s)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTIK/2018/752/051808970 |
Uncontrolled Keywords: | Internet of Things, NoSQL, Cassandra, MongoDB |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.5 Storage |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 02:38 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13945 |
Preview |
Text
Adam Kukuh Kurniawan.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |