RosalitaAsmara, Dinda (2017) Karakteristik Mikrobiologi Masker Krim Kefir Susu Kambing Dengan Waktu Pemeraman Kefir Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diversifikasi produk olahan susu diperlukan sebagai upaya penganekaragaman hasil olahan yang berbahan baku susu. Kefir susu kambing dapat dijadikan masker krim karena kandungan bakteri asam laktat dan yeast yang terdapat didalamnya memiliki manfaat yang baik bagi kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu pemeraman kefir yang terbaik ditinjau dari karakteristik mikrobiologi masker krim kefir susu kambing. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi diversifikasi produk terhadap dunia ilmu pengetahuan, teknologi dan industri tentang masker krim kefir susu kambing. Tempat pembuatan masker krim kefir susu kambing, pengujian TPC, total BAL dan total yeast di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan pengujian total asam tertitrasi di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Materi dalam penelitian ini yaitu masker krim kefir yang terbuat dari susu kambing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan yang diberikan yaitu pemeraman kefir selama 18 jam (P1), 24 jam (P2), 30 jam (P3) dan 36 jam (P4). Variabel yang diteliti yaitu karakteristik mikrobiologi berupa Total Plate Count (TPC), total Bakteri Asam Laktat, total yeast dan total asam tertitrasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh waktu pemeraman kefir terhadap TPC tidak berbeda nyata (P>0,05), berbeda sangat nyata (P<0,01) pada total BAL dan total asam tertitrasi, sedangkan pada total yeast memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05). Rata-rata hasil analisis dari P1, P2, P3 dan P4 pada TPC adalah 6,29 log cfu/g; 6,83 log cfu/g; 7,43 log cfu/g; 6,98 log cfu/g, total BAL 5,88 log cfu/g; 6,26 log cfu/g; 6,97 log cfu/g; 6,80 log cfu/g, total yeast 5,97 log cfu/g; 6,55 log cfu/g; 6,03 log cfu/g; 5,41 log cfu/g dan total asam tertitrasi 1,05%; 1,21%; 2,14%; 2,40%. Kesimpulan penelitian ini adalah pemeraman kefir selama 30 jam (P3) merupakan perlakuan terbaik dengan total BAL tertinggi yaitu sebesar 6,97 log cfu/g, TPC sebesar 7,43 log cfu/g, total yeast 6,03 log cfu/g dan total asam laktat 2,14%. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai daya simpan masker krim kefir susu kambing.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/82/051703370 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 20 Apr 2017 15:58 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138253 |
![]() |
Text
SKRIPSI_Dinda_Rosalita_Asmara_(135050101111023).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |