Merlina, PepyAde (2016) Pengaruh Umur Panen Madu Pada Areal Tanaman Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) Terhadap Produksi, Kandungan Air, Viskositas Dan Kandungan Gula Dalam Madu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman kaliandra merah selalu dijadikan tempat penggembalaan lebah madu bagi peternak karena berbunga sepanjang tahun. Madu dari bunga kaliandra memiliki rasa yang manis serta memiliki aroma harum yang khas, selain itu madu kaliandra memiliki warna yang unik dibanding jenis madu lainnya. Waktu pemanenan pada madu, menunjukkan semakin lama madu yang tersimpan dalam sarang, sehingga dimungkinkan kandungan kadar air pada madu akan semakin menurun. Penurunan kadar air pada madu dapat menentukan kualitas dari madu tersebut. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh perbedaan umur panen madu terhadap jumlah produksi, kadar air, nilai viskositas dan kandungan gula madu. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui waktu pemanenan terbaik bagi peternak. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi informasi tentang waktu panen terbaik dengan kualitas madu yang terbaik pula. Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu madu kaliandra yang diambil dari peternakan lebah madu Kembang Joyo dan digembalakan pada areal tanam Kaliandra di Kecamatan Klepu Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1: umur pemanenan 11 hari, P2: umur panen 14 hari dan P3 adalah umur panen 17 hari. Variable yang diukur adalah jumlah produksi, kadar air, viskositas dan kandungan gula. Data diuji dengan anova dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan dengan jumlah produksi, kadar air, viskositas dan kandungan gula dalam madu berbeda sangat nyata (P<0,01). Disimpulkan bahwa ditinjau dari jumlah produksi, kadar air, viskositas dan kandungan gula umur pemanenan yang terbaik didapat pada umur panen 14 hari dengan jumlah produksi sebesar 720 mL, kandungan air sebesar 21%, dengan nilai viskositas 18,56 P dan kandungan gula sebesar 69,54%. Pemanenan umur 17 hari memiliki kandungan air 19,48% , nilai viskositas mencapai 33,67 P dan kandungan gula sebesar 71,67% dan jumlah produksi sebesar 260 mL. Pemanenan umur 17 hari tidak disarankan untuk produsen karena memiliki jumlah produksi yang sangat rendah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/71/051603325 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 May 2016 10:54 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138069 |
![]() |
Text
RIWAYAT_HIDUP,_daftar_isi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
isi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |