Shidiq, MIlandoAmarullah (2016) Penampilan Produksi Strain Ayam Petelur (Lohman Brown Vs Isa Brown). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peternakan ayam petelur merupakan salah satu usaha yang paling diminati masyarakat Indonesia, karena memiliki prospek usaha yang cukup bagus. Ayam petelur merupakan ayam yang telah dikembangkan potensi genetiknya sebagai penghasil telur. Faktor yang mempengaruhi penampilan produksi ayam petelur yaitu faktor genetik dan lingkungan . Pada saat ini, di Indonesia terdapat dua jenis strain ayam petelur yang paling diminati oleh peternak yaitu strain Isa Brown dan Lohman Brown. Sifat genetik dari masing-masing strain ayam tidak sama, masing-masing strain memiliki keunggulan dan kekurangan di tinjau dari penampilan produksinya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri mulai tanggal 15 Febuari sampai dengan 15 Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penampilan produksi ayam petelur strain Lohman Brown dan Isa Brown berdasarkan Hen Day Production (HDP), berat telur dan konversi pakan. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strain ayam petelur dan bahan informasi bagi peternak ayam petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur strain Isa Brown dan Lohman Brown, umur 65 minggu, masing-masing sebanyak 1000 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan, yang dipelihara pada kondisi lingkungan yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata (P< 0,01) pada Hen Day Production (HDP), berat telur dan konversi pakan pada strain Lohman Brown dan Isa Brown. Hasil rata-rata penampilan produksi pada strain Lohman Brown adalah Hen Day Production (HDP) 78,79 ± 0,64 %, berat telur 66,07 ± 0,30 g/butir, konversi pakan 2,30 ±0,24, sedangkan pada strain Isa Brown Hen Day Production (HDP) 78,04± 0,48 %, bobot telur 65,36±0,29 g/butir, konversi pakan 2,35 ±0,18. Kesimpulan hasil penelitian adalah ayam petelur strain Lohman Brown lebih unggul dibandingkan dengan Isa Brown.
English Abstract
This study aimed to analyze the production performance of laying hens strain Lohman Brown and Isa Brown based on Hen Day Production ( HDP ) , egg weight and feed convertion. Material used on this study were two strains of laying hens ; Isa Brown and Lohman Brown at the age of 65 weeks. Methode used in this research was experimental design. . Data were analyzed using unpaired t test . The results showed that there were highly significant differences ( P < 0.01 ) on Hen Day Production (HDP), egg weight and feed conversion in strain Lohman brown and Isa brown. Hen Day Production (HDP), egg weight, and feed convertion, in Lohman Brown were 78.79 ± 0.64 %, 66.07 ± 0.30 g/grain, 2.30 ± 0.24, respectively. Hen Day Production (HDP), egg weight, and feed conversion, in Isa Brown were 78.04 ± 0.48 %, 65.36 ± 0.30 g/grain, 2.35 ± 0.18, respectively. It was concluded that production performance in strain Lohman brown was higher than Isa Brown.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/308/ 051610236 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 12 Oct 2016 17:26 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 17:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137930 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |