Pengaruh Lama Massage Dan Lama Milk Flow Rate Terhadap Laju Pancaran Produksi Susu Sapi Friesian Holstein Di Pt. Greenfields Indonesia

Khikma, Surotul (2016) Pengaruh Lama Massage Dan Lama Milk Flow Rate Terhadap Laju Pancaran Produksi Susu Sapi Friesian Holstein Di Pt. Greenfields Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi susu sapi perah dipengaruhi oleh manajemen pemerahan. Lama massage dan milk flow rate merupakan bagian dari manajemen pemerahan yang dapat mempengaruhi laju pancaran produksi susu sapi perah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari sampai 11 Februari 2016 di PT Greenfields Indonesia.Tujuan dari penelitian ini mengetahui adanya pengaruh interaksi lama massage dan lama milk flow rate yang berbeda pada sapi FH (Friesian Holstein) terhadap laju pancaran produksi susu. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi waktu optimum lama massage dan milk flow rate untuk mendapatkan laju pancaran produksi susu yang optimum. Materi penelitian menggunakan sapi FH periode laktasi sebanyak 64 ekor dengan bulan laktasi 3 Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan perlakuan M2 MFR1 (lama massage 2 detik dengan lama milk flow rate 0-15 detik), M2 MFR2 (lama massage 2 detik dengan lama milk flow rate 15-30 detik), M2 MFR 3 (lama massage 2 detik xii dengan lama milk flow rate 30-60 detik), M2 MFR4 (lama massage 2 detik dengan lama milk flow rate 60-120 detik), dan perlakuan M4 MFR1 (lama massage 4 detik dengan lama milk flow rate 0-15 detik), M4 MFR2 (lama massage 4 detik dengan lama milk flow rate 15-30 detik), M4 MFR3 (lama massage 4 detik dengan lama milk flow rate 30-60 detik), M4 MFR4 (lama massage 4 detik dengan lama milk flow rate 60-120 detik) dan dilakukan 8 pengulangan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam/Analysis of Variant (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka untuk mengetahui perlakuan yang optimal menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi lama massage – lama milk flow rate memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap laju pancaran produksi susu. Hasil rata-rata pada perlakuan M2 MFR1 (2,33±0,09 liter/ekor/milk flow rate), M2 MFR2 (6,60±0,22 liter/ekor/milk flow rate), M2 MFR3 (5,37±0,53 liter/ekor/milk flow rate), M2 MFR4 (8,18±0,35 liter/ekor/milk flow rate), M4 MFR1 (2,66±0,10 liter/ekor/milk flow rate), M4 MFR2 (7,91±0,50liter/ekor/milk flow rate), M4 MFR3 (6,30±0,42 liter/ekor/milk flow rate), M4 MFR4 (9,64±0,38 liter/ekor/milk flow rate). Perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan M4 MFR2 (lama massage 4 detik dengan lama milk flow rate 60-120 detik) dengan rata-rata laju pancaran produksi susu per hari dalam 3 kali pemerahan yaitu 9,64±0,38 liter/ekor/milk flow rate. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang nyata interaksi lama massage, lama milk flow rate xiii terhadap laju pancaran produksi susu. Berdasarkan dari hasil rata-rata laju pancaran produksi susu pada perlakuan dapat diketahui bahwa semakin lama waktu massage dan lama milk flow rate akan meningkatkan laju pancaran produksi susu.

English Abstract

Milk production was affected by milking management. Time of massage and time of milk flow rate were a part of milking management that may affect the quantity of milk production of dairy cows. The purpose of this study was to determine the effect of time massage and time of milk flow rate and the rate of milk production Friesian Holstein. The research method was experiment using a randomized block design Factorial pattern. The sampling method was purposive sampling, based on the grouping cows in month of lactation 3 from 64 head of Friesian Holstein. Based on the results Annova, that there was interaction between time of massage and time of milk flow rate provides highly significant effect of milk production (P<0.01), the best result were time of massage 4 seconds on time of milk flow rate 60-120 second with the rate of milk production in milking three times 9.64±0.38 liters/cow/milk flow rate. The concluded that the highest value to rate of milk production at 4 seconds time of massage with time of milk flow rate about 60-120 seconds. Advice can be given was a time of massage should be performed more than 4 seconds in order to get milk flow rate and rate of milk production was optimally.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/229/ 051605910
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Sep 2016 08:45
Last Modified: 14 Sep 2016 08:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137842
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item