Faktor penentu keberhasilan dalam usaha peternakan ayam pedaging adalah pemilihan bibit, pemberian pakan dan manajemen pemeliharaan. Anggraeny dan Umiyasih (2008) menyatakan bahwa 60 – 70% biaya produ

Setyo, Agus (2015) Faktor penentu keberhasilan dalam usaha peternakan ayam pedaging adalah pemilihan bibit, pemberian pakan dan manajemen pemeliharaan. Anggraeny dan Umiyasih (2008) menyatakan bahwa 60 – 70% biaya produ. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Faktor penentu keberhasilan dalam usaha peternakan ayam pedaging adalah pemilihan bibit, pemberian pakan dan manajemen pemeliharaan. Anggraeny dan Umiyasih (2008) menyatakan bahwa 60 – 70% biaya produksi merupakan biaya pakan. Ketersediaan bahan pakan didalam negeri masih terbatas sehingga menyebabkan Indonesia melakukan impor bahan pakan. Kelemahan bahan pakan impor adalah harganya lebih mahal dan ketersediaannya tidak dapat diandalkan secara terus menerus. Azolla merupakan tanaman air yang berpotensi dijadikan bahan pakan. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam milik Bapak Iwan di Batu. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 19 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 April Mei 2015. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam pedaging MB202 umur 21 hari sebanyak 75 ekor yang ditempatkan pada kandang bersekat. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari jagung, bekatul, konsentrat dan tepung Azolla terfermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level optimal pengunaan tepung Azolla terfermentasi dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Masing - masing ulangan terdiri dari 3 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = pakan tanpa tepung Azolla terfermentasi (kontrol), P1 = pakan + tepung Azolla terfermentasi 2,5%, P2 = pakan + tepung Azolla terfermentasi 5%, P3 = pakan + tepung Azolla terfermentasi 7,5%, P4 = pakan + tepung Azolla terfermentasi 10%. Variabel yang diteliti yaitu penampilan produksi yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, income over feed cost (IOFC) dan indeks produksi. Data yang diperoleh ditabulasi menggunakan program Microsoft excel dan diolah dengan analisis ragam (ANOVA), untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung Azolla terfermentasi dalam pakan sampai level 10% tidak berpengaruh (P<0,05) terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan income over feed cost dan indeks produksi. Penggunaan tepung Azolla terfermentasi dalam pakan sampai level 10% menunjukkan penampilan produksi ayam pedaging fase finisher yang sama dengan kontrol. Semakin tinggi penggunaan tepung Azolla terfermentasi dalam pakan dapat menurunkan nilai konversi pakan. Level penggunaan tepung Azolla terfermentasi terbaik adalah 2,5%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/291/051509070
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Jan 2016 11:30
Last Modified: 20 Oct 2021 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137571
[thumbnail of Pengaruh_Penggunaan_Tepung_Azolla__Azolla_Pinnata__Terfermen.pdf] Text
Pengaruh_Penggunaan_Tepung_Azolla__Azolla_Pinnata__Terfermen.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item