Septiana, Cicik (2012) Estimasi Nilai Ripitabilitas Produksi Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (Pfh). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 September-3 Oktober 2011 di peternakan sapi perah CV Lemboepasang, dusun Rojopasang, desa Gerbo, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan estimasi nilai ripitabilitas produksi susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH). Manfaat penelitian ini untuk memprediksi produksi susu pada laktasi berikutnya didasarkan atas laktasi pertama, kedua dan ketiga sebagai pertimbangan pengambilan keputusan dalam program seleksi sapi perah betina. Materi yang digunakan adalah rekording produksi susu pada laktasi pertama, laktasi kedua dan laktasi ketiga sebanyak 23 ekor dan laktasi pertama dan kedua 28 ekor yang distandarisasikan (305 hari, 2X, ME). Metode yang digunakan adalah dengan teknik pengambilan data secara langsung berupa data rekording produksi susu, observasi, dan wawancara. Ripitabilitas diestimasi dengan metode analisis ragam model klasifikasi satu arah dengan data pengamatan yang tidak sama per individu (unbalanced design) dengan seleksi catatan tidak lengkap dan metode korelasi dengan seleksi catatan lengkap. Hasil rataan produksi susu dengan seleksi catatan tidak lengkap dari laktasi pertama 4617,84 ± 923,70 kg/ekor/laktasi, laktasi kedua 5714,74 ± 1247,47 kg/ekor/laktasi dan laktasi ketiga 5097,0 ± 1443,68 kg/ekor/laktasi, terdapat perbedaan terhadap produksi susu pada periode laktasi pertama, kedua dan ketiga. Nilai ripitabilitas produksi susu termasuk rendah yaitu 0,28 ± 0,13 disebabkan oleh variasi non genetik yang tinggi dan sedikitnya data, sehingga perlu adanya konsistensi dalam manajemen pemeliharaan yang lebih baik terutama lama periode kering yang ada di tempat penelitian. Sapi yang mempunyai MPPA diatas rataan populasi sebesar 43,48% sedangkan sapi yang mempunyai MPPA dibawah rataan populasi sebesar 56,52%. Hasil rataan produksi susu dengan seleksi catatan lengkap dari laktasi pertama adalah 5400,64 kg/ekor/laktasi dan laktasi kedua 5640,25 kg/ekor/laktasi, tidak terdapat perbedaan terhadapproduksi susu pada periode laktasi pertama dan kedua. Nilai ripitabilitas produksi susu termasuk dalam kategori sedang sebesar 0,34 ± 0,17 disebabkan oleh sedikitnya catatan laktasi yang diperoleh. Sapi yang mempunyai MPPA diatas rataan populasi sebesar 50% sedangkan sapi yang mempunyai MPPA dibawah rataan populasi sebesar 50%. Nilai ripitabilitas produksi susu dengan seleksi catatan tidak lengkap termasuk rendah yaitu 0,28 ± 0,13 Nilai ripitabilitas produksi susu dengan seleksi catatan lengkap termasuk dalam kategori sedang sebesar 0,34 ± 0,17. Sapi-sapi dengan menggunakan seleksi catatan tidak lengkap yang memiliki nilai MPPA diatas rataan populasi berjumlah 10 ekor sapi atau sekitar 43,48%. Sapi-sapi dengan menggunakan seleksi catatan lengkap yang memiliki nilai MPPA diatas rataan populasi berjumlah 14 ekor sapi atau sekitar 50%. Berdasarkan nilai ripitabilitas maka dalam estimasi sebaiknya digunakan catatan lengkap dan untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan program seleksi sapi betina yang didasarkan pada sifat produksi susu maka dibutuhkan lebih dari satu catatan periode laktasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2012/78/051204443 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 17 Dec 2012 13:31 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 01:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136845 |
![]() |
Text
SKRIPSI_CICIK.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |