Pratama, RamadaniChandra (2012) Pengaruh Rasio Antara Pejantan Dan Betina Terhadap Potensi Anak Yang Dihasilkan Pada Hamster Campbell ( Phodopus Campbelli ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Joyo Hamster milik Prima Luhur Pribadi di Joyo Grand Blok N165 Malang pada bulan Oktober hingga Desember 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh yang dihasilkan dari rasio pejantan dan betina terhadap jumlah anak dan bobot lahir yang dihasilkan pada hamster campbell. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan rasio pejantan dan betina yang tepat pada saat mengawinkan hamster agar memperoleh jumlah anak dan bobot lahir yang baik. Materi penelitian menggunakan hamster campbell pejantan sebanyak 15 ekor dan betina 30 ekor paritas ke-2 dengan umur 4-5 bulan. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang dicobakan yaitu: 1) P1 menggunakan rasio pejantan dan betina 1:1, 2) P2 menggunakan rasio pejantan dan betina 1:2, dan 3) P3 menggunakan rasio pejantan dan betina 1:3. Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh dari dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji additivitas yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Uji BNT dilakukan apabila terdapat pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pejantan dan betina tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, jumlah anak per kelahiran, dan bobot lahir. Rataan jumlah konsumsi pakan induk pada perlakuan P1, P2, dan P3 secara berurutan adalah sebesar 3,78±0,02 g/ekor/hari, 3,74±0,03 g/ekor/hari, dan 3,75±0,04 g/ekor/hari. Rataan jumlah anak per kelahiran pada perlakuan P1, P2, dan P3 secara berurutan sebesar 6,40±1,82 ekor, 6,80±1,48 ekor, dan 6,00±1,00 ekor. Rataan bobot lahir pada perlakuan P1, P2, dan P3 secara berurutan adalah sebesar 1,67±0,22 g, 1,72±0,19 g, dan 1,64±0,08 g. Kesimpulan yang didapat yaitu hamster campbell dengan rasio pejantan dan betina 1:1, 1:2, dan 1:3 tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap potensi anak yang dihasilkan. Disarankan agar adanya penelitian lebih lanjut dengan memperbesar rasio pejantan dan betina pada hamster campbell.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2012/112/051204476 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 14 Dec 2012 10:28 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136728 |
![]() |
Text
SKRIPSI,_Ramadani_Chandra_Pratama_NIM._0710520004.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |