Nababan, Christine Yuli Ronita (2018) Pengaruh Lama Pencelupan Siomay Udang Pada Edible Coating Kitosan Terhadap Karakteristik Organoleptik (Aroma, Kenampakan, Tekstur) Pada Suhu Ruang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu produsen udang terbesar. Udang yang di ekspor biasanya sudah dibersihkan dan sudah tanpa kepala, kulit, dan ekor. Tinggi nya persentase limbah udang memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan. Contoh nya jengger udang dapat dimanfaatkan untuk membuat terasi dan kerupuk. Selain jadi bahan pangan, dapat juga digunakan dalam bidang industri yaitu pembuatan kitosan. Kitosan merupakan polisakarida alami hasil deasetilas kitin yang dapat digunakan sebagai bahan kimia dan sebagai antibakeri yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan edible coating untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada produk seperti siomay. Siomay dapat bertahan selama 6 bulan jika disimpan dalam kondisi beku, hanya akan bertahan selama 2-3 hari jika disimpan di dalam lemari es. Dan hanya akan dapat bertahan selama 1 hari jika disimpan pada suhu ruang. Maka dengan ada nya edible coating ini diharapkan dapat memperpanjang masa simpan dari siomay udang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lama pencelupan siomay udang terhadap sifat organoleptik siomay udang dan untuk mengetahui lama pencelupan yang baik trhadap siomay udang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Biokimia Ikan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Laboratorium Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, pada bulan Februari – April 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana, dengan objek penelitian adalah lama pencelupan siomay udang terhadap edible coating. yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Parameter uji dalam penelitian antara lain, yaitu uji kadar air, kadar abu, kadar protei, kadar lemak, derajat deasetilasi, TPC dan uji organoleptik (skoring). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang dilakukan dengan uji F pada taraf 5%, sedangkan pada pengujian organoleptik (skoring) menggunakan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pencelupan siomay udang terhadap edible coating memberikan pengaruh yang nyata terhadap karakteristik organoleptik (aroma, kenampakan, tekstur). Lama pencelupan terbaik yaitu selama 3 menit yang menghasilkan siomay dengan karakteristik organoleptik tuji skorin Kenampakan tekstur 6,36 (padat dan kompak), aroma 5,62 (netral), kenampakan 6,48 (cukup cerah dan tanpa lendir)
English Abstract
-organoleptik
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/717/051810214 |
Uncontrolled Keywords: | -organoleptik (aroma, kenampakan, tekstur). Lama pencelupan terbaik |
Subjects: | 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 152 Sensory perception, movement, emotions, physiological drives > 152.1 Sensory perception |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 05 Mar 2019 03:51 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 03:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13662 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |