Analisis Kelayakan Finansial Dan Efisiensi Pemasaran Usahatani Kopi Arabika (Coffea Arabica) Di Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang

Setiyono, Eko (2018) Analisis Kelayakan Finansial Dan Efisiensi Pemasaran Usahatani Kopi Arabika (Coffea Arabica) Di Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Malang pada tahun 2016 merupakan peringkat kedua kabupaten penghasil kopi terbesar di Jawa Timur. Total produksi kopi di Kabupaten Malang sebesar 11.429 ton atau 20% dari total produksi kopi provinsi Jawa Timur. Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa penghasil kopi arabika di Kabupaten Malang, namun usahatani kopi arabika di Desa Taji dihadapkan kendala belum optimalnya produksi yang disebabkan keterbatasan modal serta rendahnnya harga jual kopi arabika yang diterima petani. Modal yang digunakan pada usahatani kopi arabika Desa Taji pada umumnya merupakan modal petani sendiri, oleh karena itu studi kelayakan usahatani kopi arabika di Desa Taji penting untuk dilakukan agar petani dapat mencari, mengelola, dan mengalokasikan modal usahataninya dengan sesuai untuk memberikan manfaat ekonomi yang optimal. Analisis kelayakan usahatani juga ditunjang dengan menganalisis tingkat kepekaan terhadap suatu usaha yang sedang dilakukan. Analisis kepekaaan diperlukan untuk untuk menghindari resiko ketidakpastian pada masa yang akan datang dan juga untuk melihat pengaruh perubahan parameter dalam aspek finansial terhadap keputusan yang diambil oleh petani kopi arabika di Desa Taji. Selain itu, analisis pemasaran kopi arabika juga penting dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai saluran dan tingkat efisiensi pemasaran kopi arabika di Desa Taji. Penelitian ini dilakukan di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang dengan tujuan untuk menganalisis kelayakan finansial, menganalisis tingkat kepekaan, menganalisis saluran pemasaran, dan menganalisis saluran pemasaran yang paling efisien pada usahatani kopi arabika di Desa Taji. Analisis kelayakan finansial dilaksanakan dengan asumsi tingkat suku bunga sebesar 9% melalui penilaian kriteria investasi yaitu Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Net B/C. Teknik analisis sensitivitas dan switching value dilakukan dengan merubah persentase penurunan total produksi, penurunan harga jual, peningkatan biaya pemupukan pada arus kas usaha. Saluran atau rantai pemasaran dianalisis dengan mengamati pelaku atau lembaga pemasaran yang ada, serta efisiensi pemasaran dalam penelitian ini menggunakan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan analisis tingkat efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kelayakan finansial usahatani kopi arabika di Desa Taji layak untuk diusahakan dan dikembangkan dengan hasil analisis berdasarkan kriteria investasi menunjukkan nilai Net Present Value sebesar Rp. 17.621.593, Internal Rate of Return sebesar 25%, Payback Period selama 4 tahun 4 bulan, Net B/C sebesar 1,74. Hasil analisis sensitivitas usahatani kopi arabika di Desa Taji menunjukkan bahwa usaha tersebut sensitif terhadap penurunan produksi, penurunan harga jual, dan peningkatan biaya pupuk. Hasil analisis switching value menunjukkan bahwa batas maksimal perubahan penurunan volume produksi dan penurunan harga jual adalah sebesar 25,09%, serta batas maksimal perubahan peningkatan biaya pupuk 135.24%. Hasil analisis saluran pemasaran kopi arabika di Desa Taji menunjukkan bahwa jumlah saluran pemasaran terbagi menjadi 3 saluran pemasaran. Hasil analisis efisiensi pemasaran menunjukkan bahwa saluran pemasaran ketiga merupakan saluran yang paling efisien. Saluran pemasaran ketiga memiliki nilai marjin pemasaran terkecil yaitu Rp. 350.000, memiliki nilai farmer’s share 53,33%, dan memiliki tingkat efisiensi tertinggi dengan nilai share biaya yaitu 17,47%. Secara keseluruhan saluran pemasaran kopi arabika di Desa Taji sudah efisien karena memiliki share biaya pemasaran antara 0 – 30%.

English Abstract

Malang regency was ranked as the second largest coffee producing in East Java province in 2016. Total coffee production in Malang Regency is 11.429 ton or 20% from total coffee production of East Java province. Taji Village, Jabung Subdistrict is one of arabica coffee producing village in Malang Regency, however arabica coffee farming in Taji Village has production constraints that have not been optimal due to limited capital and low price of product received by farmers. The capital used in arabica coffee farming in Taji Village is generally a farmer's own capital, therefore the feasibility study of arabica coffee farming in Taji Village is important to be done, so that farmers will be able to find, manage, and allocate their farming capital appropriately to give optimal economic benefits. The feasibility analysis of farming is also supported by analyzing the level of sensitivity to the currently business. Sensitivity analysis is needed to avoid the risk of future uncertainty and consider the effect of parameter changes in the financial aspects of decisions taken by arabica coffee farmers in Taji Village. In addition, an analysis of arabica coffee marketing is important to provide an overview of the channel and level of marketing efficiency of arabica coffee in Taji Village. Research was done in Taji Village, Jabung District, Malang Regency with aimed to analyze financial feasibility, analyze sensitivity, analyze marketing channel, and analyze the most efficient marketing channel at arabica coffee farming in Taji Village. Financial feasibility analysis done with assumed interest rate of 9% through the assessment of investment criteria ie Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Net B / C. Sensitivity analysis techniques and switching value is done by changing the percentage of total production decrease, decreasing selling price, increasing of fertilization cost at business cash flow. Channels or marketing chains are analyzed by observing existing agents or marketing institutions, as well as marketing efficiency in this study using marketing margin, farmer's share, and marketing efficiency level analysis. Results showed that the financial feasibility analysis of arabica coffee farming in Taji Village is feasible to be cultivated and developed with the result of analysis based on the investment criteria shows the value of Net Present Value of Rp. 17.621.593,-, Internal Rate of Return of 5%, Payback Period for 4 years 4 months, Net B / C of 1.79. Result of sensitivity analysis of arabica coffee farming in Taji Village indicate that the business is sensitive to the decreasing of production, decreasing of selling price, and increasing of fertilizer cost. Result of switching value analysis showed that the maximum limit of the change of production volume decrease and the decrease of selling price is 25,09%, and the maximum change of the increase of the fertilizer cost is 135,24%. Result of analysis of arabica coffee marketing channel in Taji Village showed that the number of marketing channels is divided into 3 marketing channels. Results of marketing efficiency analysis showed that the third marketing channel is the most efficient channel. Third marketing channel has the smallest marketing margin value of Rp. 350.000, has the value of farmer's share 53.33%, and has the highest efficiency level with the value of share cost of 17.47%. Overall the arabica coffee marketing channel in Taji Village is efficient because it has a marketing cost share between 0 - 30%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/564/051809675
Uncontrolled Keywords: Produksi Kopi, Kopi Arabika, Efisiensi Pemasaran
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.173 73 Products (Coffee)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Feb 2019 02:32
Last Modified: 19 Oct 2021 13:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13191
[thumbnail of EKO SETIYONO.pdf]
Preview
Text
EKO SETIYONO.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item