Evaluasi Kegiatan Usaha Produktif Pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) (Studi Kasus di Gapoktan Torong Makmur, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu).

Khoirunisak (2015) Evaluasi Kegiatan Usaha Produktif Pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) (Studi Kasus di Gapoktan Torong Makmur, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dinamika pembangunan pertanian dan pedesaan yang berkelanjutan di Indonesia menjadi dasar bagi pemerintah mencanangkan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 29/Permentan/OT.140/3/2010, program ini bertujuan membantu mengurangi tingkat kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan di pedesaan serta membantu penguatan modal dalam kegiatan usaha di bidang pertanian sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani. Program PUAP di Kota Batu khususnya di Kecamatan Junrejo telah dilaksanakan dengan jumlah dana yang diterima sebesar Rp 100 juta untuk setiap desa miskin. Salah satu desa yang telah menerima bantuan dana PUAP adalah Desa Torongrejo. Penyaluran dana PUAP dilakukan melalui Gapoktan Torong Makmur, yang memiliki 8 kelompok tani. Kegiatan produktif yang dilaksanakan Gapoktan tahun 2010 awalnya berupa koperasi simpan pinjam, namun pada pelaksanaanya tidak berjalan dengan baik, sehingga dana PUAP digunakan untuk usaha produktif berupa pengadaan saprodi (sarana produksi) pertanian, pembibitan, pengolahan pupuk organik, pemasaran sayuran. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi program pada kegiatan produktif terkait dengan keberhasilan program PUAP di Desa Torongrejo tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis kegiatan usaha produktif dari program PUAP berkaitan dengan penerapan manajemen agribisnis pada usaha produktif Gapoktan Torong Makmur, (2) menganalisis keberhasilan program PUAP di Desa Torongrejo berkaitan dengan indikator keberhasilan program PUAP, (3) menganalisi hubungan penerapan manajemen agribisnis dengan keberhasilan program PUAP, (4) menganalisis kelayakan finansial usaha produktif Gapoktan Torong Makmur. Data primer diperoleh dari wawancara 45 responden anggota Gapoktan dengan bantuan kuisioner. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan skala Likert dan penentuan selang kelas, uji korelasi Rank Spearman, analisis pendapatan dan R/C Ratio dengan bantuan software SPSS versi 20 dan Microsoft Excel 2010. Penerapan manajemen agribisnis pada setiap unit usaha produktif termasuk dalam katagori tinggi, dengan nilai 83,51% pada pengadaan saprodi, 77,97% pembibitan, 79% pengolahan pupuk organik, dan 73,07% pemasaran sayuran. Program PUAP terindikasi berhasil, dengan nilai 68,35 % dan termasuk dalam katagori tinggi. Menunjukkan bahwa program PUAP telah membantu meningkatkan pendapatan dan kemandirian Gapoktan serta anggota. Hubungan penerapan manajemen agribisnis pada unit usaha produktif dengan keberhasilan program PUAP diperoleh hasil bahwa 3 unit usaha produktif mempunyai nilai rshitung > rstabel, dan terdapat signifikansi hubungan. Artinya jika penerapan manajemen agribisnis pada unit tersebut tinggi maka keberhasilan program PUAP di desa tersebut juga akan tinggi. Diperoleh masing-masing rshitung sebesar 0,340 pada pengadaan saprodi, 0,306 pada pembibitan, dan 0,367 pada pengolahan pupuk organik. Sedangkan untuk 1 unit usaha produktif mempunyai rshitung < rstabel, dan tidak terdapat siginifikansi hubungan, dengan rshitung sebesar 0,048 pada pemasaran sayuran. Unit usaha pembibitan dan pengolahan pupuk organik termasuk layak diusahakan. Unit usaha pembibitan dalam satu kali produksi diperoleh keuntungan sebesar Rp. 695,323, dan R/C ratio sebesar 2,14. Pada unit usaha pengolahan pupuk organik dalam satu kali produksi diperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.894.040 dan R/C ratio sebesar 2,03. Secara keseluruhan penerapan manajemen pada setiap unit usaha produktif di Gapoktan Torong Makmur termasuk dalam katagori tinggi dan mempunyai kelayakan usaha, sehingga dapat membantu mewujudkan keberhasilan program PUAP di Desa Torongrejo. Dengan demikian program PUAP di Desa Torongrejo dapat dikembangkan menjadi unit usaha produktif yang lebih besar dan beragam, harapannya juga dapat memberikan banyak manfaat dan keuntungan untuk anggota dan Gapoktan di Desa Torongrejo tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/376/051505306
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Oct 2015 09:45
Last Modified: 19 Oct 2021 04:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130377
[thumbnail of isi_skripsi.pdf]
Preview
Text
isi_skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of cover,_kata_pengantar,_ringkasan.pdf]
Preview
Text
cover,_kata_pengantar,_ringkasan.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item