Anggraini, Ghea Hapsari (2011) Strategi Pengembangan Agroindustri Sari Apel Lestari : :Studi kasus di Koperasi Lestari Makmur, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis serta berperan penting dalam perekonomian nasional dan kelangsungan hidup masyarakat Indonesia. Salah satu sektor pertanian yang ikut andil dalam menyumbangkan devisa negara adalah produk hortikultura diantaranya buah - buahan. Buah apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia Barat, dengan iklim subtropis. Di Indonesia Apel ditanam sejak tahun 1934. Hal ini terbukti dari ragam atau varietas apel yang dapat dijumpai di Indonesia khususnya di propinsi Jawa Timur (Purwokerto, 2010). Salah satu sentra buah apel di Jawa Timur tepatnya di kota Malang adalah Kecamatan Poncokusumo. Kecamatan Poncokusumo mempunyai 17 desa dan jumlah penduduknya sebanyak 93.048 jiwa, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani apel (Kecamatan Poncokusumo, 2009). Buah apel merupakan salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan di wilayah Kecamatan Poncokusumo. Hal ini menunjukkan buah apel paling banyak dibudidayakan di Kecamatan Poncokusmo. Ketersediaan buah apel yang mudah didapatkan di Kecamatan Poncokusumo dapat dijadikan suatu kekuatan untuk bisa meningkatkan nilai jual apel, mengingat apel adalah salah satu produk hortikultura yang cepat rusak, sehingga dibutuhkan adanya suatu pengolahan untuk bisa meningkatkan nilai jual apel. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual apel yakni dengan mendukung industrialisasi pertanian melalui agroindustri. Agroindustri pada dasarnya adalah kegiatan - kegiatan industri yang memanfaatkan hasil - hasil pertanian segar sebagai bahan bakunya untuk diolah menjadi berbagai jenis produk olahan (Lakitan, 1995). Sedangkan agroindustri apel merupakan pengolahan apel yang dilakukan oleh pengusaha pengolah dimana semua bahan bakunya berasal dari buah apel yang kemudian diolah menjadi sari apel, jenang apel, kripik apel, dan dodol apel. Salah satu agroindustri apel berupa sari apel di kembangkan oleh Koperasi Lestari Makmur di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Koperasi Lestari Makmur merupakan perintis pertama agroindustri apel di Kecamatan Poncokusumo. Pada agroindustri apel ini, pengembangan usaha dilakukan dengan memproduksi sari apel sebagai produk unggulannya. Adanya agroindustri sari apel “Lestari” produksi Koperasi Lestari Makmur di Kecamatan Poncokusumo ini diharapkan dapat berperan dalam upaya peningkatan nilai ekonomis bagi buah apel. Namun mengingat banyaknya produk - produk sari apel yang banyak bermunculan maka perlu diadakannya evaluasi sejauh mana pengembangan agroindustri apel yang dilakukan Koperasi Lestari Makmur sebagai upaya pengembangan agroindustri dalam pengolahan sari apel. menghadapi persaingan pasar serta untuk pengembangan usaha. Berdasarkan Uraian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi Agroindustri Sari Apel “Lestari” di Koperasi Lestari Makmur saat ini. (2) Merumuskan strategi pengembangan yang tepat sebagai upaya untuk pengembangan Agroindustri Sari Apel “Lestari” produksi Koperasi Lestari Makmur. Sedangkan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive ) yaitu di Koperasi Lestari Makmur, Kecamatan Poncokusumo yang merupakan salah satu tempat pengolahan sari apel, dengan pertimbangan bahwa di tempat tersebut merupakan salah satu perintis produksi sari apel pertama di Kecamatan Pocokusumo. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor Internal (IFAS) – Eksternal (EFAS), Matrik IE, Matrik Grand Strategy, Analisis SWOT, dan Analisis QSPM ( Quantitative Strategic Planning Matrix ). Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal menggunakan Matrik Internal-Eksternal (IE), pada agroindustri sari apel “Lestari” berada pada sel V ( Growth and Stability ) yang berarti mendukung pertumbuhan menggunakan strategi pertumbuhan melalui konsentrasi integrasi horizontal dan strategi stabilitas.Analisis selanjutnya yaitu dengan menggunakan Matrik Grand Strategy, diperoleh nilai selisih dari kekuatan dan kelemahan pada lingkungan internal sebesar 175,4 serta selisih dari ancaman dan peluang pada lingkungan eksternal sebesar 106,4. Pemetaan koordinat ini berada pada kuadran 1 yaitu pada posisi aggressive. Pada posisi aggressive tersebut mempunyai kekuatan yang besar daripada kelemahan dan mempunyai peluang yang besar daripada ancaman, sehingga diharapkan Agroindustri sari apel ”Lestari” ini dapat memanfaatkan peluang ada. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Matrik SWOT, pada analisis ini alternatif strategi yang dapat digunakan oleh agroindustri sari apel “Lestari” adalah strategi SO, yang sesuai dengan posisi agroindustri yang terletak pada kuadran I. Analisis terakhir adalah matrik QSPM, yaitu dari strategi SO tersebut nantinya strategi mana yang di dahulukan oleh agroindustri sari apel “Lestari”. Strategi tersebut antara lain: Strategi 1: Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontiunitas produk dengan menggunakan teknologi yang tepat guna ( TAS: 654,5), Strategi 3: Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang besar (TAS: 576,8), dan Strategi 2: Meningkatkan kemampuan manajerial pengelola dalam menjalankan usaha dengan dukungan pemerintah daerah setempat (TAS: 512,2).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/128/051102847 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 15 Aug 2011 10:31 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 01:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128632 |
Preview |
Text
051102847.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |