Khairunnisa, Setia (2016) Efek Kefir Colostrum Terhadap Pencegahan Hiperplasia Dan Metaplasia Epitel Pada Bronkiolus Model Mencit Asma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Remodelling saluran nafas yang terjadi pada asma bronkial merupakan perubahan yang bersifat irreversible yang salah satu manifestasinya adalah hiperplasi dan metaplasi epitel bronkiolus. Kefir memiliki efek anti inflamasi dalam mencegah remodelling saluran nafas pada model mencit asma. Kefir colostrum menggunakan colostrum sebagai bahan dasar, diharapkan kefir colostrum memiliki efek anti inflamasi yang lebih baik. Studi eksperimental laboratorik dilakukan secara in vivo pada hewan coba mencit betina. Model mencit asma didapatkan dengan memberikan sensitisasi pada hewan coba dengan alergen ovalbumin secara intraperitoneal sebanyak 2 kali selama 3 minggu dan secara inhalasi sebanyak 3 kali per minggu selama 6 minggu. Kefir colostrum diberikan dalam 3 dosis yang berbeda (40 mg/KgBB/hari, 80 mg/KgBB/hari, dan 120 mg/KgBB/hari) selama 9 minggu. Sampel dipilih dengan secara random untuk dibagi dalam 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 ekor mencit, yaitu kelompok kontrol negatif (tanpa perlakuan apapun), kelompok kontrol positif (dengan sensitisasi ovalbumin), kelompok KC1 (dengan sensitisasi ovalbumin dan pemberian kefir colostrum dosis 40 mg/kgBB/hari), kelompok KC2 (dengan sensitisasi ovalbumin dan pemberian kefir colostrum dosis 80 mg/kgBB/hari), dan kelompok KC3 (dengan sensitisasi ovalbumin dan pemberian kéfir colostrum dosis 120 mg/kgBB/hari). Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah hiperplasi dan metaplasi epitel bronkiolus mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hiperplasi dan metaplasi epitel bronkiolus yang signifikan pada mencit kelompok kontrol positif bila dibandingkan dengan mencit kelompok kontrol negatif. Sementara itu, pada kelompok mencit KC1, KC2, KC3 menunjukkan hiperplasi dan metaplasi epitel bronkiolus yang semakin sedikit dibandingkan dengan mencit kelompok kontrol positif. Berdasarkan hasil uji statistik, hiperplasi dan metaplasi epitel bronkiolus mencit kelompok KC1, KC2 dan KC3 berbeda signifikan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian kefir colostrum dapat mencegah hiperplasi dan metaplasi epitel bronkiolus pada model mencit asma.
English Abstract
Remodelling of respiratory tract that happened in bronchial asthma was from irreversible change which one manifestation are hiperplasi and metaplasi epithelium of bronchioles. Kefir have an effect anti inflammatory in preventing remodeling respiratory tract on the mice model asthma. Kefir colostrum using colostrum as a starter, expected kefir colostrum have an effect anti inflammatory better. Experimental study conducted in in-vivo on subject use animals female mice. Mice model asthma was obtained by giving sensitization in animals experimented with allergen ovalbumin in intraperitoneal as many as two times during three weeks and in inhalation three times per week for six weeks. Kefir colostrum given in 3 doses different ( 40 mg / kgbb / day , 80 mg / kgbb / day , and 120 mg / kgbb / day ) for nine weeks. Sample were selected in random to divided into five groups each consisting of four tail mice , namely the control group negative ( without treatment) , the control group positive (with sensitization ovalbumin), group KC1 (with sensitization ovalbumin and delivery of kefir colostrum doses 40 mg / kgbb / day), group KC2 (with sensitization ovalbumin and delivery of kefir colostrum doses 80 mg / kgbb / day), and the KC3 (with sensitization ovalbumin and delivery of kefir colostrum doses 120 mg / kgbb / day).Parameter as measured in this research are hiperplasi and metaplasi epithelium of the bronchioles mice. The result showed that increased hiperplasi and metaplasi epithelium bronchioles which is significant at mice the control group positive compared to mice the control group negative. Meanwhile, in the mice group KC1 ,KC2 , KC3 shows hiperplasi and metaplasi epithelium of the bronchioles are less compared with mice the control group positive. Based on the results on statistical tests, hiperplasi and metaplasi epithelium of the bronchioles mice group KC1 , KC2 and KC3 different significant compared to the control group positive. The conclusion of this research is giving kefir colostrum can prevent hiperplasi and metaplasi epithelium bronchioles on the mice model asthma.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/440/ 051606291 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 02 Sep 2016 12:38 |
| Last Modified: | 02 Sep 2016 12:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126133 |
Actions (login required)
 |
View Item |