Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Bagi Anak Dari Keluarga Miskin (Studi pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kediri)

Arviani, PutriAnggun (2012) Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Bagi Anak Dari Keluarga Miskin (Studi pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar kompleksitas implementasi kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kabupaten Kediri, dimana sejak diberlakukannya UU Nomor 22 Tahun 1999, dan telah disempurnakan mejadi UU Nomor 32 Tahun 2004, memberikan ruang gerak dan inisitatif bagi pemerintah kabupaten, termasuk Kabupaten Kediri untuk meningkatkan layanan pendidikan, khususnya layanan pendidikan dasar bagi anak dari keluarga miskin. Rumusan masalah dalam penelitian ini, antara lain: Bagaimanakah implementasi kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun bagi anak dari keluarga miskin di Kabupaten Kediri. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun bagi anak dari keluarga miskin di Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu, wawancara (interview), observasi dan dokumentasi. Data analisis yang digunakan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa meskipun pelaksanaan program-program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun tersebut telah banyak memberikan sumbangan yang cukup berarti dalam membantu meringankan beban anak dari keluarga miskin, akan tetapi pada kenyataannya masih saja terdapat anak pada usia sekolah dasar yang tidak bisa melanjukan sekolah atau putus di tengah jalan. Adapun faktor pendukung implementasi Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun antara lain, dukungan sarana dan prasarana, serta ketersediaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sedangkan yang menjadi kendala utama implementasi Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kabupaten Kediri adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan. Saran dari peneliti, demi mensukseskan implementasi Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, maka perlu meningkatkan integrasi program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dengan program sektor terkait lainnya. Dan juga perlu dilakukannya pemberian reward terhadap setiap kecamatan yang berhasil dalam penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Selain itu juga perlunya penggalakan sosialisasi Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun terutama terhadap masyarakat daerah pinggiran, serta melibatkan masyarakat untuk turut berpartisipasi secara langsung dalam mensukseskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/603/051204748
Subjects: UNSPECIFIED > Subject Not Defined
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 10 Dec 2012 13:32
Last Modified: 18 Oct 2021 17:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115732
[thumbnail of LENGKAP.pdf]
Preview
Text
LENGKAP.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item