Pengendalian Biaya Overhead Pabrik Untuk Mendukung Efektivitas Biaya Produksi Perusahaan.

DavidLeoCandraP (2009) Pengendalian Biaya Overhead Pabrik Untuk Mendukung Efektivitas Biaya Produksi Perusahaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam upaya mendukung efektivitas biaya produksi perusahaan, salah satu cara yang diambil adalah pengendalian biaya overhead pabrik dengan maksud memaksimalkan efektivitas penggunaan biaya. Tindakan pengendalian yang baik dilakukan melalui tahap-tahap pengalokasian biaya bersama sesuai dengan proporsinya, penetapan anggaran biaya overhead pabrik, penetapan pengukuran, dan pelaksanaan pengukuran realisasi biaya overhead pabrik, perbandingan realisasi dengan anggaran biaya serta analisis varians dan mengambil tindakan koreksi yang diperlukan. Melalui tahap-tahap pengendalian biaya tersebut, maka diharapkan mencapai tingkat efektivitas pengendalian biaya overhead pabrik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian terarah pada langkah-langkah pengendalian biaya overhead pabrik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara beserta instrumennya. Analisis data yang dilakukan meliputi pengalokasian biaya bersama sesuai dengan proporsinya, penetapan biaya overhead pabrik dan pemisahannya, melakukan perhitungan pemisahan biaya semivariabel, menghitung tarif biaya overhead pabrik, melakukan analisis varians dan mengevaluasi selisih yang terjadi serta menghambil tindakan koreksi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan adanya kelemahan-kelemahan dalam menyusun anggaran biaya overhead pabrik yaitu tidak adanya pemisahan unsur biaya overhead pabrik tetap dan biaya overhaead pabrik variabel. Hasil perhitungan perbandingan antara anggaran biaya overhead pabrik dengan realisasi biaya overhead pabrik menunjukkan selisih merugikan sebesar Rp.10.862.977.429 ( unfavourable ), hal ini menandakan pengendalian biaya overhead pabrik yang dilakukan perusahaan kurang efektif. Selanjutnya, setelah dilakukan analisis varians atas biaya overhead pabrik maka selisih yang terjadi lebih rendah sebesar Rp.8.253.570.199 ( unfavourable ), selisih tersebut kemudian dialokasikan berdasarkan persentasenya ke rekening persediaan barang jadi Rp.165.071.404 dan harga pokok penjualan sebesar Rp.8.088.498.795.. Hasil selisih menggunakan analisis varians lebih menguntungkan walaupun selisih yang ditimbulkan bersifat merugikan, hal ini menunjukkan pelaksanaan pengendalian biaya overhead pabrik lebih efektif. Dalam upaya pengendalian biaya overhead pabrik untuk mendukung efektivitas biaya produksi, maka perusahaan disarankan untuk melakukan pengalokasian biaya bersama, pemisahan biaya overhead pabrik tetap dan biaya overhead pabrik variabel serta menggunakan analisis varians yang mampu memperlihatkan tingkat efektivitas biaya yang telah dikeluarkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/235/050902013
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 Jul 2009 10:55
Last Modified: 19 Oct 2021 03:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114091
[thumbnail of 050902013.pdf]
Preview
Text
050902013.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item