Yanavi, Wahyunenda (2016) Persistensi Inflasi Dan Analisis Pengaruh Konsumsi Pemerintah, Kredit Konsumsi, Sbi Terhadap Inflasi Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar derajat persistensi inflasi dan juga hubungan pengaruh jangka panjang dan pendek konsumsi pemerintah, kredit konsumsi, sbi terhadap inflasi di provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan model univariant yaitu model autoregressive time series untuk mengestimasi derajat persistensi inflasi. Sedangkan untuk estimasi pengaruh jangka panjang dan pendek menggunakan model Error Corection Model (ECM) Eangle Granger. Data yang digunakan untuk estimasi derajat persistensi adalah data bulanan mulai dari tahun 2012-2015, sedangkan untuk estimasi ECM menggunakan data triwulan dari tahun 2005-2015. Hasil pengujian derajat persistensi inflasi didapatkan bahwa kelompok komoditas yang memiliki persistensi inflasi tinggi adalah kelompok komoditas sandang,kelompok komoditas bahan makanan dan kelompok komoditas pendidikan, rekreasi & OR. Sedangkan untuk komoditas yang memiliki persistensi tinggi adalah komoditas sarana & penunjang transportasi, komoditas barang pribadi & sandang lainnya, dan komoditas bahan bakar, penerangan & air. Yang mana dengan tingginya derajat persistensi inflasi ini menjadikan kelompok komoditas untuk bisa kembali pada kondisi normalnya setelah terjadi (shock) kurang lebih membutuhkan waktu 15 bulan. Sedangkan untuk komoditas dengan persistensi yang tinggi membutuhkan waktu kurang lebih 13 sampai 19 bulan. Untuk pengaruh jangka panjang dan jangka pendeknya didapatkan hasil, pada jangka panjang konsumsi pemerintah dan kredit konsumsi mempunyai pengaruh positif signifikan. Untuk jangka pendek konsumsi pemerintah dan sbi mempunyai pengaruh positif signifikan.
English Abstract
This study investigates the degree of persistence inflation and also the relationship short and long term effects of government consumption, consumer loans, SBI to inflation in East Java province. This study uses a model univariant namely autoregressive time series models for estimating the degree of persistence inflation. As for the estimation of the effect short and long term using a model error correction model (ECM) Eangle Granger. The data used to estimate the degree of persistence is the monthly data from year 2012-2015, while for the estimation of ECM using quarterly data from 2005-2015. The test results showed that the degree of persistence inflation commodity groups that have a high persistence inflation is commodity groups clothing, food commodity groups and commodity groups education, recreation and sport. As for the commodity which has high persistency is a commodity means and support transportation, commodity personal items and other clothing, and commodities fuel, lighting and water. Which with a high degree of persistence inflation makes commodity group to be back in normal conditions after shock approximately takes 15 months. As for commodities with high persistency takes approximately 13 to 19 months. To influence long-term and short-term results obtained, on long-term government consumption and consumer credit has a significant positive effect. For the short term, government consumption and SBI has a significant positive effect.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2016/395/ 051607218 |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 12 Aug 2016 08:59 |
Last Modified: | 01 Jul 2020 06:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/108827 |
![]() |
Text
PERSISTENSI_INFLASI_DAN_ANALISIS_PENGARUH.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |