Analisis Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Di Jawa Timur.

EliErmawati (2008) Analisis Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Di Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber dana pembangunan daerah merupakan faktor penting dalam APBD yang nantinya digunakan sebagai pembiayaan pembangunan daerah. Modal manusia merupakan salah satu faktor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi. Kualitas modal manusia ini misalnya dilihat dari tingkat pendidikan, kesehatan ataupun indicator-indikator lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara empiris pengaruh pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur, serta untuk mengetahui variabel pembangunan manusia yang paling dominan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari BPS Propinsi Jawa Timur dan dari jurnal-jurnal serta buku-buku literature lain. Diantaranya indikasi operasional variabel yaitu Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Angka Harapan Hidup, Angka Partisipasi Sekolah, Persentase Rumah Tangga yang memiliki Akses Air Bersih, Variabel Dummy. Hasil analisis menyatakan bahwa secara keseluruhan bahwa indicator pembangunan daerah tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerahnya. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t. Angka harapan hidup terdapat hubungan negative dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah yang artinya setiap terjadi peningkatan rata-rata angka harapan hidup sebesar 1 % akan menurunkan tingkat laju pertumbuhan ekonomi sebesar 0.053 %. Angka partisipasi sekolah terdapat hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang artinya setiap terjadi peningkatan rata-rata angka partisipasi sekolah 1 % akan meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 0.027 %. Persentase rumah tangga yang memiliki akses air bersih terdapat hubungan positif dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah yang artinya setiap terjadi peningkatan rata-rata persentase rumah tangga yang memiliki akses air bersih sebesar 1 % akan meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 0.023 %. Variabel dummy kabupaten/kota tidak berpengaruh terhadap variabel Y karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan daerah dengan status kabupaten/kota. Sedangkan nilai probabilitas t yang diperoleh adalah 0.162 %. Kesimpulan yang dapat diambil adalah variabel angka harapan hidup berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di jawa timur, tetapi dengan nilai koefisien yang negative. Sedangkan variabel angka partisipasi sekolah mempunyai pengaruh dominant terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di jawa timur. Saran yang diajukan bagi pemerintah kabupaten/kota di jawa timur harus meningkatkan pembangunan manusia dengan memberikan perhatian alokasi dana public berupa investasi sumberdaya manusia karena dengan SDM yang berkualitas dalam jangka panjang akan berdampak positif terhadap kinerja ekonomi daerah, khususnya pertumbuhan ekonomi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/487/050802933
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Oct 2008 09:29
Last Modified: 21 Oct 2021 08:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103761
[thumbnail of 050802933.pdf] Text
050802933.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item