Penerjemahan Register Sepak Bola: Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis Universitas Brawijaya.”

Satriatama, AchmadYudhistira (2014) Penerjemahan Register Sepak Bola: Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis Universitas Brawijaya.”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Untuk menghasilkan suatu hasil penerjemahan yang baik, penerjemah harus memahami ketiga unsur yang saling berkaitan, yaitu, bahasa sumber, bahasa sasaran dan ragam bahasa. Oleh karena itu, pemahaman konteks dari sebuah teks sangat diperlukan agar penerjemahan dapat menghasilkan teks yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut ini (1) Bagaimanakah bentuk dan makna register sepak bola dalam bahasa Prancis? (2) Bagaimana padanan register sepak bola berbahasa Prancis dalam bahasa Indonesia? (3) Bagaimana karakteristik kesalahan penerjemahan register sepak bola pada teks berbahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa mata kuliah Terjemahan Prancis-Indonesia Dasar tahun akademik 2013/2014? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data yang diperoleh dideskripsikan secara jelas dengan Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan dokumen yang kemudian dianalisis karakteristik penerjemahannya. Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah terjemahan Prancis-Indonesia dasar pada semester akademik 2014, sedangkan sampelnya adalah 10 orang dari 28 orang mahasiswa yang menjadi populasi. Hasil temuan dan pembahasan menunjukkan bahwa register dalam bahasa Prancis berbentuk kata, kelompok kata maupun kalimat dan dalam pencarian padanannya hal itu disesuaikan dengan kosakata bahasa Indonesia, adapun kemampuan mahasiswa dalam melakukan penerjemahan register sepak bola masih kurang. Terlihat dari (1) Presentase kesalahan mahasiswa dalam melakukan penerjemahan bermakna denotasi ini relatif lebih kecil, yaitu 44% (2) Register yang memiliki makna konotasi dan metonomia memiliki tingkat presentase kesalahan tertinggi, yaitu 70% dari hasil akumulasi mahasiswa menjawab salah penerjemahan register tersebut (3) register yang berbentuk kalimat meskipun memiliki makna denotasi juga memiliki presentase kesalahan yang tinggi, yaitu 70%. (4) Selanjutnya, mahasiswa juga mengalami kesulitan yang lebih besar jika dihadapkan dengan register berbentuk frase denotasi, yaitu 64% (5) 60% mahasiswa mengalami kesulitan dalam menerjemahkan register yang memiliki makna polisemi. (6) Dalam melakukan penerjemahan register yang memiliki makna metafora, 40% dari mahasiswa melakukan kesalahan, hal ini disebabkan karena penerjemahan berbentuk frase memang lebih sulit dilakukan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2014/420/051405748
Subjects: 400 Language > 440 French and related Romance languages
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Perancis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Sep 2014 14:31
Last Modified: 18 Oct 2021 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101128
[thumbnail of Skripsi_Yudhistira.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Yudhistira.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item