Saraswati, Laras (2018) Strategi Perumusan City Branding Kabupaten Tulungagagung “The Beginning of Life”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada era globalisasi dan otonomi daerah sekarang ini, city branding dapat digunakan sebagai cara utama untuk menunjukkan identitas sebuah kota. Identitas berasal dari potensi yang dapat membedakan suatu kota dengan kota lain. Potensi tersebut dipromosikan agar dikenal oleh masyarakat luas. Kabupaten Tulungagung memperkenalkan potensi dengan membuat strategi branding, sebab penting sebagai pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian. Pengambilan tagline sesuai potensi dengan ditemukannya manusia purba Homowajakensis. Fokus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi perumusan city branding Kabupaten Tulungagung dalam mempromosikan tagline “The Beginning of Life”. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kerangka dasar teori dalam penelitian ini menggunakan teori branding dari Prophet dengan adanya delapan langkah untuk meningkatkan strategy brand. Bahwa hasil dari indikator tersebut (1) Tujuan pembentukan city branding menyadari adanya keberadaan sumberdaya pariwisata dan potensi, (2) Sasaran yang dituju pemerintah untuk memperkenalkan ke masyarakat baik dalam maupun luar, khususnya pengunjung wisata, (3) Pengidentifikasian branding dalam pembentukan city branding merupakan keterlibatan pemerintah sebagai aktor utama untuk memilih logo dan tagline city branding, (4) Penetapan identitas city branding Kabupaten Tulungagung disesuaikan pada visi misi kepariwisataan (RIPPARDA 2015) bahwa potensi ciri khas yang akhirnya diambil adalah Homowajakensis, (5) Upaya pemerintah mensosialisasikan kepada stakeholder untuk mengembangkan posisi citra, (6) Menciptakan nilai persepsi dari stakeholder sebagai penunjang peningkatan promosi, (7) Menjalankan langkah strategi brand dengan media promosi dan strategi pemasaran sesuai dengan RPJMD Kabupaten Tulungagung 2014-2018, (8) City branding Kabupaten Tulungagung “The Beginning of Life” masih baru, oleh karena itu belum dapat dievaluasi akan keberhasilannya. Namun berdasarkan indikator tersebut, city branding Kabupaten Tulungagung masih belum dikatakan sesuai dengan strategi pemerintah berdasarkan RIPPARDA, dikarenakan kurangnya sosialisasi pemerintah kepada seluruh stakeholder.
English Abstract
In the current era of globalization and regional autonomy, city branding can be used as the main way to show the identity of a city. Identity comes from the potential that can distinguish a city from another city. Potential is promoted to be known by the public. Tulungagung regency introduces the potential by creating branding strategy, because it is important as the development of the tourism sector and the economy. Tagline capture as potential with the discovery of early humans Homowajakensis. The focus of this research is to know the strategy of formulation of city branding of Tulungagung Regency in promoting tagline "The Beginning of Life". The research method used is descriptive qualitative method through interview, observation and documentation. The basic framework of theory in this study using the branding theory of the Prophet with the eight steps to improve brand strategy. That the result of the indicator (1) The purpose of establishment of city branding is aware of existence of tourism resources and potency, (2) target of government to introduce to society both inside and outside, specially tourist visitor, (3) identification of branding in forming city branding the involvement of the government as the main actors to choose the logo and tagline of city branding, (4) The identification of the city branding of Tulungagung Regency is adjusted to the vision of the tourism mission (RIPPARDA 2015) that the potential characteristic that is finally taken is Homowajakensis, (5) The government efforts to socialize to stakeholders (6) Creating a perception value from stakeholders as supporting promotion enhancement, (7) Running brand strategy step with promotion media and marketing strategy in accordance with RPJMD Tulungagung Regency 2014-2018, (8) City branding of Tulungagung Regency "The Beginning of Life "still b aru, therefore can not be evaluated will its success. However, based on these indicators, the city branding of Tulungagung Regency still has not been said in accordance with the government strategy based on RIPPARDA, because of the government socialization to all stakeholders is lack.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/8/051800505 |
| Uncontrolled Keywords: | Strategi, Potensi, City Branding, Kabupaten Tulungagung |
| Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.6 Policy making |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Apr 2018 01:44 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 04:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9894 |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (154kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (44kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (474kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (136kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (318kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (762kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (53kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |