Timur, Erma Kartika (2017) Pembagian Harta Bersama Perkawinan Dalam Perceraian Perkawinan Beda Agama Yang Dicatatkan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada tesis ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai pembagian harta bersama perkawinan dalam perceraian perkawinan beda agama yang dicatatkan. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi adanya kekaburan hukum pada ketentuan untuk membagi harta bersama perkawinan dalam hal terjadi perceraian pada perkawinan beda agama yang dicatatkan yang berkaitan dengan Pasal 37 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana pembagian harta bersama dalam perceraian perkawinan beda agama yang dicatatkan? (2) Apakah pada perceraian perkawinan beda agama dapat dilakukan pemilihan hukum untuk menyelesaikan pembagian harta bersama? Penulisan karya tulis ini menggunakan penelitian normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan serta pendekatan analitis. Adapun bahan hukum digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier, dan bahan hukum tambahan berupa hasil wawancara. Teknik penelusuran bahan hukum secara kepustakaan. Bahan hukum yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik preskriptif analitis, yaitu menemukan masalah untuk kemudian di identifikasi, dan dilakukan pembahasan dengan menganalisis serta menelaah perundang-undangan, berdasarkan teori dan menggunakan interpretasi gramatikal serta sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian pembagian harta bersama pada perkawinan beda agama dalam kondisi normal sepatutnya dibagi dengan ketentuan hukum agama atau adat dari pihak suami. Dalam hal terjadi gugatan, maka dapat melalui pengadilan negeri, gugatan diajukan terpisah setelah adanya putusan perceraian sebagaimana yang tercantum dalam Putusan Mahkamah Agung Reg. No. 1020 K/Pdt/1986. Selanjutnya, berkaitan dengan kalimat “hukumnya masing-masing” pada Pasal 37 UUP, untuk membagi harta bersama apabila para pihak tersebut memiliki latar belakang adat yang berbeda dan ingin melakukan pemilihan hukum adalah diperbolehkan, karena pemilihan hukum merupakan salah satu titik taut sekunder yang diakui dalam hukum antar golongan dalam menentukan hukum apa yang digunakan, hal itu juga diperkuat Asas Persamarataan yang dikemukakan ahli hukum Prof. Dr. Hazairin.
English Abstract
In this thesis, the author raised the issue about share marriage property on registered interfaith marriage divorce. The choice of theme based on legal vagueness in regulation to divide joint property marriage, its relates with article 37 Constitution Number 1 of 1974 about Marriage. Based on the problem background, this paper raises formulation of the problem: (1) How to divide marriage property on registered interfaith marriage divorce? (2) Whether in interfaith marriage divorce is allowed or not to make choice of law that related to article 37 Constitution Number 1 of 1974 about Marriage? This thesis is a normative research with using statute approach and analytical approach. The legal materials consist of primary legal materials, secondary legal materials, tertiary legal materials, and additional legal materials as result from interview. Legal materials obtained by library research. The legal materials was analyzed using analytical prescriptive techniques, which is find problems and then do identification, and discussed by analyzing and reviewing legislation, based on theory and using grammatical and systematic interpretations. Based on the analysis of legal materials obtained, solution to divide joint property marriage on interfaith marriage better used husband religion or customary law. In case lawsuit happened, there is through the district court after divorce decision was decided by judges as listed in Mahkamah Agung decision Reg. No. 1020 K/Pdt/1986. Choice of law is allowed based on equally principle as noted by Prof. Dr. Hazairin.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/346.016/TIM/p/2017/041705923 |
Uncontrolled Keywords: | MARRIAGE LAW, INTERFAITH MARRIAGE - LAW AND LEGISLATION, INTERFAITH MARRIAGE, DIVORCE - LAW AND LEGISLATION, PROPERTY |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.01 Persons and domestic relations > 346.016 Marriage, partnerships, unions |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 02 Aug 2017 07:33 |
Last Modified: | 25 Dec 2020 02:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/967 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (220kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB.I..pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB.II.pdf Download (72kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (319kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (81kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |