Implementasi Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Bencana Alam Dalam Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Tulakan (Studi di BPBD Kabupaten Pacitan)

Dananjaya, Alyef Repsi (2017) Implementasi Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Bencana Alam Dalam Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Tulakan (Studi di BPBD Kabupaten Pacitan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latarbelakang tingginya angka kejadian dan ancaman tanah longsor di Kabupaten Pacitan menunjukan adanya kerentanan di daerah tersebut. Bencana muncul ketika bahaya bertemu dengan kerentanan (Ulum, 2014). Kerentanan akan menciptakan risiko, dimana menjadikan kerentanan tersebut sangat penting untuk diminimalisir sehingga risiko bencana berkurang. BPBD sebagai instansi pemerintah daerah mewujudkan pelayananya dengan menyusun program-program. Tingginya angka kejadian dan ancaman tanah longsor membawa peneliti pada pertanyaan tentang bagaimana wujud perhatian yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Pacitan melalui programnya dalam mengurangi resiko jenis bencana tersebut. Perhatian tersebut selayaknya dapat dirasakan terlebih oleh masyarakat di Kecamatan Tulakan, menjadi kawasan yang mempunyai tingkat kerawanan terhadap longsor yang tinggi. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian meliputi (1) Implementasi program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam dalam Upaya mitigasi longsor yang mengacu pada teori Charles Jones (1994) (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Qualitative Data Analysis oleh Seidel (1998). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upaya pengurangan risiko yang juga dikenal dengan istilah mitigasi telah banyak diwujudkan BPBD melalui upaya pemetaan, pemantauan, penyelidikan gerakan tanah, peringatan dini & penyebarluasan informasi, penguatan ketahanan masyarakat, serta relokasi pemukiman. Meskipun begitu, dengan mengacu pada teori mitigasi tanah longsor dari KESDM (2015) telah didapatkan beberapa upaya yang belum diterapkan oleh BPBD. Mengingat kondisi Kabupaten Pacitan yang rentan terhadap tanah longsor, maka saran dari penelitian ini adalah perlu adanya perhatian lebih dari BPBD mengenai upaya mitigasi tanah longsor. Perhatian lebih tersebut dapat diwujudkan dengan meningkatkan kualitas maupun kuantitas upaya-upaya mitigasi tanah longsor dalam kegiatan-kegiatan BPBD, sehingga upaya mitigasi longsor dapat dilaksanakan secara optimal.

English Abstract

This research is conducted with the background of the high number of incidents and the threat of landslide in Pacitan Regency indicate the existence of vulnerability in the area. Disaster arises when danger encounters vulnerability (Ulum, 2014). Vulnerability creates a risk, which makes the vulnerability very important to minimize so that disaster risk is reduced. BPBD as a local government agency to realize its service by preparing programs. The high number of incidents and the threat of landslides brought researchers to the question of how the form of attention provided by BPBD of Pacitan Regency through its program in reducing the risk of this type of disaster. Such attention should be felt by the people of Tulakan Subdistrict, to be an area of high vulnerability to landslide. The research method used descriptive research with qualitative approach. Research focus includes (1) Implementation of Early Prevention and Natural Disaster Mitigation Program in Avalanche mitigation measures based on Charles Jones theory (1994) (2) Supporting factors and inhibiting factors. Techniques of collecting data using interviews, observation, and documentation. Data analysis using Qualitative Data Analysis technique by Seidel (1998). The results of the research indicate that risk reduction efforts also known as mitigation have been realized by BPBD through mapping, monitoring, ground movement investigation, early warning & dissemination of information, strengthening community resilience, and resettlement relocation. Nevertheless, with reference to the landslide mitigation theory of KESDM (2015) several attempts have not been implemented by BPBD. Based on the condition of Pacitan Regency that is susceptible to landslides, the suggestion of this research is the need for more attention from BPBD regarding mit landslide mitigation efforts. More attention can be realized by improving the quality and quantity of landslide mitigation efforts in BPBD activities, so that landslide mitigation efforts can be implemented optimally.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/84/051802242
Uncontrolled Keywords: Pencegahan Dini, Penanggulangan Bencana, Mitigasi, Tanah Longsor
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.3 Other aspects of public safety > 363.34 Disasters > 363.349 Specific kinds of disasters
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 19 Apr 2018 01:49
Last Modified: 26 Oct 2021 06:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9591
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item