Sari, Sukma Fajar Anggitha Permata (2018) Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Pengrajin Kemoceng Bulu Ayam Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja Kota Kediri Dan Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gerakan pemberdayaan muncul sebagai akibat dari adanya paradigma baru pembangunan yang menjadikan manusia sebagai subjek dari pembangunan. Menurut UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, pasal 1 ayat ke-12 pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat, salah satu diantaranya adalah kemandirian di bidang ekonomi. Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) milik masayrakat merupakan salah satu wujud dari kemandirian masyarakat dibidang ekonomi. Seperti halnya UMKM yang terdapat di Kota Kediri, yaitu UMKM Pengrajin Sulak Bulu Ayam. UMKM tersebut dapat bertahan di tengah kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini tentunya tidak mudah dan memiliki beberapa hambatan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptfi, yang dibatasi dengan fokus: (1) pemberdayaan UMKM pengrajin kemoceng bulu ayam dalam meningkatkan pendapatan masyarakatdi Kelurahan Blabak dan (2) faktor pendukung dan faktor penghambat pemberdayaan UMKM pengrajin kemoceng bulu ayam dalam meingkatkan pendapatan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun situs penelitian ini adalah Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil dari penelitian menunjukkan upaya pemberdayaan UMKM masyarakat pengrajin kemoceng bulu ayam dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di lihat dari pengembangan sumber daya manusianya, peningkatan kemampuan finansial, pengembangan pemasaran dan bantuan prizinan sudah cukup baik, meskipun masih terdapat beberapa hambatan yaitu keterbatasan bahan baku dan tidak adanya kelompok usaha bersama yang dapat mengakomodir seluruh UMKM di Kelurahan Blabak. Keterbatasan bahan baku bulu ayam dapat diatasi dengan mengadakan kerjasama dengan peternak ayam dan dinas perindustrian dapat menjadi perantaranya untuk bekerjasama dengan dinas perternakan. Tidak adanya kelompok usaha bersama harus segera dibentuk kelompok usaha bersama agar seluruh pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah dapat berjalan merata dan adil.
English Abstract
The empowerment movement emerges as a result of a new development paradigm that makes humans as center of development. Act Number. 6 year 2014 about Village, article 1 verse 12th community empowerment is an effort to create the ability and independence of the community, one of which is the independence in the economic field. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) belongs to the community is one of the form of the economic independence of society. As MSMEs situated at Kediri City, that MSMEs quill duster craftmen. MSME still existed in the midst of advances of the development science and technology today is certainly not easy and has several obstacles. Therefore, the role of the government in order to empower the MSMEs to grow is the duty of the government. The purpose of this research is knowing the efforts of MSMEs efforts quill craftmen at Blabak Village conducted by Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja.. The used research method is qualitative method with descriptive approach, which is limited focuses: (1) MSMEs empowering quill duster craftmen in increasing the income of the community at Blabak village and (2) supporting and inhibiting factors for empowering MSMEs quill duster craftmen in increasing the income of the community. Data collecting is conducted through interview, observation, and documentation. The location of this research is the Department of Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kediri City. This research is using interactive data model analysis Miles, Huberman, and Saldana which through four stages of data collection, data condensation, data presentation, and draw conclusions / verification. The results of this study exhibits that the empowerment of MSMEs in the quill duster craftmen community to increase the income of the society regarding their human resources development, financial capability improvement, marketing development and professional support is good enough, although there are some obstacles, namely raw material limitations and lack of groups a joint venture that can accommodate all MSMEs in Blabak Village. Limitations of quill raw materials can be overcome by establishing cooperation with chicken farmers and industrial agencies that can cooperate with the livestock service. The absence of a joint venture group should immediately be formed a group of joint ventures so that all empowerment conducted by the government can run equitably and fairly.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2018/8/051801532 |
| Uncontrolled Keywords: | Pemberdaayaan, Umkm, Pendapatan Masyarakat |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 17 Apr 2018 06:34 |
| Last Modified: | 26 Oct 2021 04:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9542 |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (115kB) | Preview |
Preview |
Text
8. Lampiran.pdf Download (849kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (409kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (221kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (200kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (14kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |