Upaya Soft Power Korea Selatan Di Subsahara Afrika Melalui Global Saemaul Undong Tahun 2010-2016

Islami, Kurnia (2017) Upaya Soft Power Korea Selatan Di Subsahara Afrika Melalui Global Saemaul Undong Tahun 2010-2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan merupakan isu yang selalu menarik terutama jika dikaitkan dengan kawasan sub-sahara Afrika. Sebagai sebuah kawasan dengan lebih dari 40 negara dan mayoritas merupakan negara berpendapatan menengah ke bawah, tidak sedikit negara maju yang melakukan berbagai program pembangunan di kawasan ini. Korea Selatan, salah satu negara maju yang dahulu merupakan negara miskin, juga menerapkan sebuah program pembangunan di beberapa negara di sub-sahara Afrika. Program bernama Saemaul Undong, mengusung semangat pembangunan berbasis community-driven dan pemerintah sebagai pendorong utamanya. Meski Saemaul Undong dibawakan pemerintah Korea Selatan sebagai pemicu peningkatan pembangunan ekonomi sub-sahara Afrika, ternyata progam ini juga menjadi salah satu sarana yang digunakan Korea Selatan untuk mencapai kepentingan nasionalnya di sub-sahara Afrika. Penggunaan Saemaul Undong sebagai sarana pencapaian kepentingan nasional Korea Selatan disebut sebagai sebuah upaya soft power. Kajian mengenai soft power sendiri telah lebih dalam dilakukan oleh Joseph Nye. Penelitian ini mengupas seberapa optimal upaya soft power Korea Selatan di sub-sahara Afrika melalui Global Saemaul Undong (SMU). Berdasarkan hasil penelitian penulis, upaya soft power Korea Selatan di sub-sahara Afrika melalui Global Saemaul Undong tahun 2010-2016 masih belum cukup optimal sebab terdapat beberapa aspek yang belum diperhatikan pemerintah Korea Selatan, yakni: 1) pendekatan budaya populer, 2) rasionalisasi kepentingan di tingkat masyarakat, 3) agenda-setting.

English Abstract

Development is always be an interesting topic, especially when it is related to Sub-Sahara Africa region. As a region comprises more than 40 countries which most of them has middle-lower per capita income, there are a lot of developed countries implementing development program in this region. South Korea, as a new emerging country with its impressing economic growth, has been implementing a development program called Saemaul Undong. This program is a community driven development program supported by the government. In spite of South Korea supporting this program to accelerate Sub-Saharan Africa economic growth, Saemaul Undong has been a tool of South Korea to attain its national interest. The incubation of Saemaul Undong as a national interest tool for South Korea called soft power, a concept developed by Joseph Nye. This research observes the effectiveness of soft power effort through Global Saemaul Undong (SMU). The results of this research shows that South Korea‟s soft power effort through Global Saemaul Undong has not been optimum due to some aspects: 1) popular culture, 2) rationalization, and 3) agenda setting

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/1204/051801815
Uncontrolled Keywords: Sub-sahara Afrika, pembangunan, Korea Selatan, Saemaul Undong, upaya soft-power, kepentingan nasional
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.11 Specific means of attaining foreign policy goals > 327.111 Economic activities
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Apr 2018 02:35
Last Modified: 16 Jun 2022 04:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9382
[thumbnail of Kurnia Islami.pdf] Text
Kurnia Islami.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item