Ramdhani, Ellysa Bella Sukma (2018) Integrasi Sistem Pencahayaan Alami dan Buatan pada Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas penunjang lembaga pendidikan yang dalam aktifitasnya lebih banyak menggunakan kinerja visual seperti membaca, menulis dan mencari pustaka. Sehingga pencahayaan yang baik menjadi aspek yang penting dalam perancangan ruang untuk memenuhi kenyaman visual pengguna. Adapun pencahayaan dalam ruang dapat dipenuhi melalui pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. sebagai negara dengan tingkat penyinaran matahari yang konstan sepanjang tahunnya, maka penggunaan pencahayaan alami berpotensi untuk dioptimalkan. Namun ketidaksesuaian perancangan ruang menyebabkan penggunaan pencahayaan alami masih kurang optimal artinya distribusi cahaya dalam ruang kurang merata sehingga dibutuhkan pencahayaan buatan sebagai penunjang sistem pencahayaan didalam ruang seperti halnya pada ruang baca Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya. Sistem Pencahayaan pada Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya menggunakan pencahayaan alami dan buatan dimana untuk tingkat pencahayaan alami pada Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya tergolong rendah dibawah standar. Sehingga untuk menunjang aktifitasnya dibutuhkan penggunaan pencahayaan buatan yang mana berdasarkan penilaian IKE dikategorikan boros dalam penggunaan energi. Sehingga dibutuhan integrasi sistem pencahayaan alami dan buatan untuk memenuhi kenyamanan visual maupun efisiensi energi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-eksperimental. Dalam hal ini tahapan desain yang dilakukan secara garis besar dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap pegumpulan data, tahap evaluasi, dan tahap eksperimen desain. Hasil eksperimen desain integrasi sistem pencahayaan alami dan buatan pada perpustakaan pusat Universitas Brawijaya didapatkan dengan optimasi pencahayaan alami melalui perubahan tata nteror, warna dan material elemen ruang dalam, perubahan nilai visible transmite (VT) pada material kaca bukaan, penambahan shading device, light shelves dan clerestories serta dengan melakukan perubahan atap sehingga dimungkinkan adanya penggunaan skylight sebagai bukaan atas. Sedangkan untuk efisensi sistem pencahyaaan buatan adalah dengan perubahan tata letak dan jenis lampu. sistem integrasi didapatkan melalui pembagian penyalaan lampu dan lajur sakelar dengan tingkat peredupan bertahap (stepped on-off). Melalui eksperimen desain integrasi sistem pencahayaan alami dan buatan didapatkan peningkatan tingkat pencahayaan alami sehingga pada pagi hingga sore hari pencahayaan alami dapat dioptimalkan. Sedangkan pencahayaan buatan hanya digunakan sebagai penunjang pada area tertentu dan secara keseluruhan dinyalakan pada sore dan malam hari. Selain terpenuhinya tingkat kenyamanan visual pengguna, melalui eksperimen desain yang dilakukan didapatkan penghematan penggunaan energi hingga dikategorikan “sangat efisien” menurut standar yang ditetapkan IKE.
English Abstract
Library is one of the facilities of educational institutions. Which is the activities more use visual task such as reading, writing and looking for books. So its important to achieve visual comfort. Indonesia is country with potential to optimize natural lighting into space planning. But because of some discrepancy of building element design, natural lighting can’t be optimized. It mean natural lighting is not evenly distributed in the room so that artificial lighting is needed to support the lighting system in the room as well as in the reading room of Central Library of Brawijaya University. The Lighting System of Central Library of Brawijaya University uses natural and artificial lighting. But the natural lighting of Central Library of Brawijaya University has not optimalized properly. which for the natural lighting level is low below standard. So to support activities in the raeding room required the artificial lighting which based on the assessment of IKE categorized wasteful in energy use. Integration between natural lighting and artificial lighting is needed to achieve visual comfort and energy efficiency. This research uses quantitative-experimental method. In this case the design stage is divided into 3 stages, such as the data collection stage, evaluation phase, and the design experiment. The results of experimental design about integration between natural and artificial lighting at Central Library of Brawijaya University were obtained by optimizing natural lighting through changes of interor, color and material of furnishing, change of visible transmite (VT) value of window’s material, adding shading device, light shelves, clerestories and change of roof design so that possible use of skylights. While energy efficiency of artificial lighting can be achieved by change the layout and type of lights. the integration system is obtained through the distribution of lights points and the switch lane with stepped-on dimming of light. Through the experimental design of natural and artificial lighting system integration, there is an increase of natural lighting intensity so that can be optmed as main lighting in the morning until the afternoon. While artificial lighting is only used as a support on a particular area and overall turned on in the afternoon and evening. In addtion through the design experiments, the energy savings are categorized as "very efficient" according to the standard by IKE.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/27/051800678 |
Uncontrolled Keywords: | Integrasi Sistem Pencahayaan, Pencahayaan Alami, Pencahayaan Buatan, Kenyamanan Visual, Efisiensi Energi |
Subjects: | 700 The Arts > 727 Buildings for education and research purposes > 727.8 Library buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 03:39 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 04:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9208 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |