Rachman, Anggiar (2018) Employee Training Program (A Comparison of Public and Private Organizations). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelatihan sudah menjadi sebuah kebutuhan penting bagi setiap perusahaan dalam rangka untuk mendidik, memperkuat, dan meningkatkan sekill dari anggota organisasi mereka. Dalam lingkungan professional, Truelove (1992) menjelaskan bahwa pelatihan adalah sebuah usaha untuk mentransfer pengetahuan, skill, dan perilaku yang penting bagi kelancaran kerja dan bertujuan untuk meningkatkan performa kerja secara langsung. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan implementasi dari aspek program pelatihan, terkhususnya: Training Needs Assessment (Analisis Kebutuhan Pelatihan/Diklat/Training) dan Evaluasi Training di sector privat dan public. Peneliti memilih institusi berikut sebagai subyek penelitian, diantaranya: Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang mewakili sector publik, Perum Jasa Tirta I (PJT), dan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT.AMNT) mewakili sector privat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik penelitian interview semi-structured dan observasi langsung data temuan kemudian dibandingkan dengan model Training Needs Assessment yang dikembangkan oleh Noe (2010) dan model evaluasi training ole Kirkpatrick (2006) kemudian dibandingkan kembali per-masing-masing organisasi untuk memunculkan konklusi. Konklusi yang ditemukan dari penelitian ini adalah setiap subyek penelitian mengimplementasikan praktek kedalam praktek Analisis Kebutuhan Training dan Evaluasi Training. BKD Kota Malang, cenderung mengikuti instruksi yang tertuang dalam Analisis Kebutuhan Diklat dan MONEV (Monitoring dan Evaluasi) dalam melaksanakan program Pelatihan mereka. Namun hal ini tentu saja berakibat pada praktek manajemen sumber daya manusia yang kurang efektif jika dibandingkan dengan model yang sudah diterapkan oleh Noe (2010) dan Kirkpatrick (2006), hal ini samal halnya yang terjadi pada Perum Jasa Tirta I. Perum Jasa Tirta I dalam melaksanakan program pelatihan ditemukan kurang memperhatikan aspek evaluasi sehingga hasil training tidak dapat dikalkulasi dan tidak dapat menjadi bahan acuan untuk implementasi di masa depan. PT. AMNT dibandingkan 2 subyek sebelumnya ditemukan mengimplementasikan strata program pelatihan yang paling baik, dengan menggunakan acuan yang jelas (Noe, 2010 dan Kirkpatrick, 2006), sehingga dapat dipastikan hasil training dapat dikalkulasikan dan digunakan sebagai acuan pengembangan sumber daya manusia kedepannya.
English Abstract
Training has always been an important part of any organization in effort to educate, empowering, and improving skills of members of the organizations. In professional environment, Truelove (1992) explains that Training is an endeavors to impart knowledge, skills and attitudes necessary to perform job-related tasks and it aims to improve job performance in a direct way. This research attempt to explain the implementation of training program aspects, in particular: Training Needs Assessment (TNA) and Training Evaluation (TE) processes in private and public sector. Researcher chosed following institutions as the research subects of this research, those are: Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang, Perum Jasa Tirta I (PJT I), and PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT). The research is using qualitative method by using semi-structured interview and observations as the main technique of the research. The conclusions reached from the research are that every research subject implemented different practice to their implementation of Training Needs Assessment and Training Evaluation. BKD Kota Malang, tend to follow instruction rather than developing new method which could actually benefit them in the future, compared to the current method which only partly based on any calculation which can be considered as part of Human Resources Management. Perum Jasa Tirta I in the other hand shows little more less interest in their Human Resources Management practices, in term of human development planning, Perum Jasa Tirta I shows outstanding implementation of development practice, however, in term of evaluation, Perum Jasa Tirta I more often than not, choose to hire third party to handle the evaluation procedures, and some of training does not even have a short of evaluation. PT. Amman Mineral Nusa Tenggara, however, by far, is implementing the most robust Training Needs Assessment and Training Evaluation practice in comparison to the others research subject. PT. AMNT put Noe (2010) and Kirkpatrick (2006) models of TNA and TE respectively, and in result, not only they have a good and measurable training needs assessment, they also have a calculated training evaluation which in turn will provide them with necessary result to conduct future training program and also data which can be used as part of human resources development planning.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/1269/051801686 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel > 658.312 4 Education and training |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 27 Mar 2018 03:51 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 04:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9002 |
Preview |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |