Luthfiyah, Sa’idah (2017) Kajian Pola Ekspresi Hrgfp Sebagai Gen Pewarta Pada Embrio Dan Larva Ikan Koi (Cyprinus Carpio Var. Koi). Kajian Pola Ekspresi Hrgfp Sebagai Gen Pewarta Pada Embrio Dan Larva Ikan Koi (Cyprinus Carpio Var. Koi).
Abstract
hrGFP (humanized Renilla reniformis Green Fluoresence Protein) merupakan protein berpendar yang diisolasi dari anthozoa dan dapat digunakan sebagai penanda/pewata dalam kegiatan transgenesis maupun analisa molekuler yang memiliki sifat menyerupai gen. hrGFP memiliki koefisien pendaran yang lebih tinggi intensitasnya dibandingkan dengan GFP aquoria. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan hrgFP sebagai gen pewarta dalam mengevaluasi kemampuan promotor maupun gen target yang akan disisipkan dalam kegiatan transgenesis ikan koi khususnya. Selain itu adalah untuk mengetahui pengaruh kuat medan listrik pada saat proses elektroporasi berlangsung terhadap ekspresi transien yang muncul pada saat embrio dan larva. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (rancangan acak lengkap) dengan 3 perlakuan perbedaan voltase (10, 20, dan 30V) dan 3x ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian voltase yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kualitas sperma pasca elektroporasi (motilitas dan viabilitas) namun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap daya fertilisasi, derajat penetasan telur maupun intensitas pendaran hrGFP baik pada sperma, embrio maupun larva. Berdasarkan hasil penelitian hrGFP terekspresi pada fase blastula hingga larva. Ekspresi hrGFP tetap stabil pada larva ikan koi yang berumur 2 hari pasca penetasan. Ekspresi hrGFP terlihat terekpsresi pada bagian mata dan posterior badan, namun tidak terlihat ekspresinya pada bagian ekor. Hal ini menunjukkan bahwa ikan koi transgenik telah berhasil dibentuk dan promoter b aktin medaka yang digunakan sebagai elemen regulator pada konstruksi plasmid hrGFP nya mampu mengarahkan ekspresi hrGFP tersebut di dalam tubuh ikan koi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perbedaan penggunaan voltase yang berbeda pada saat elektroporasi tidak berpengaruh terhadap tingkat intensitas pendaran hrGFP baik pada embrio maupun larva. Intensitas hrGFP tertinggi adalah pada perlakuan B (20 V) dengan intensitas pendaran sebesar 325,574 arbitary.
English Abstract
hrGFP (humanized Renilla reniformis Green Fluoresence Protein) is a phosphorescent protein isolated from anthozoa and can be used as a marker in transgenic activity as well as molecular analyzes that resemble genes. HrGFP has a higher intensity coefficient of intensity compared with aquoria GFP. The purpose of this study is to determine the ability of hrGFP as a gene of the reporter in evaluating the ability of the promoter and the target gene to be inserted in the activity of koi fish transgenesis in particular. Besides, it is to know the effect of electric field strength during electroporation process on the transient expression that emerged at the time of embryo and larvae. The research design used was RAL (complete randomized design) with 3 differential voltage treatment (10, 20, and 30V) and 3x replication. The results showed that the provision of different voltage gives a very real effect on sperm quality post-electroporation (motility and viability), but no significant effect on the power of fertilization, hatching eggs and hrGFP luminescence intensity both on sperm, embryos and larvae. Based on research results hrGFP expressed at blastula stage until the larvae. HrGFP expression remained stable in koi fish larvae that are 2 days old after hatching. The expression of hrGFP appears to be expressioned on the eye and posterior parts of the body, but does not show its expression on the tail. This suggests that the transgenic koi fish have been successfully formed and the medinal actin promoter b used for the regulator element in its hrGFP plasmid construction is capable of directing the expression of hrGFP in the koi fish body. The results also show that the differences in the use of different voltages at the time of electroporation does not affect the level of luminescence intensity hrGFP both embryos and larvae. The highest intensity of hrGFP was in treatment B (20 V) with luminescence intensity of 325,574 arbitary.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Identification Number: | PUB/597.483/LUT/k/2017/041705662 |
| Uncontrolled Keywords: | GREEN FLUORESCENT PROTEN, CYPRINUS, FISHES - GENETIES, FISHES - EMBRYOS |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii > 597.48 Cypriniformes > 597.483 Cyprinus carpio (Common carp) |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 31 Jul 2017 08:51 |
| Last Modified: | 13 Dec 2020 09:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/898 |
![[thumbnail of artikel thesis.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
artikel thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
Actions (login required)
 |
View Item |