Implementasi Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Kabupaten Layak Anak (Studi Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang)

Raharjo, Rizal Nurrahman (2017) Implementasi Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Kabupaten Layak Anak (Studi Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekerasan pada anak menjadi hal sering terjadi pada masyarakat, dimanabentuk kekerasan yang terjadi pada dasarnya kekerasan yang terbagi menjadi tigabentu yaitu kekerasan secara fisik, psikis dan seksual. Bentuk-bentuk kekerasanpada anak tersebut harus dilakukan langkah antisipasi yang tepat sehinggaberbagai bentuk pelanggaran hak anak dapat dihindarkan. Tujuan penelitian iniyaitu 1) untuk menganalisis dan mendeskripsikan dinamika kekerasan anak yangterjadi di Kabupaten Malang 2) Untuk menganalisis dan mendeskripsikantantangan yang dihadapi dalam implementasi Peraturan Bupati Malang Nomor 15Tahun 2012 Tentang Kabupaten Layak Anak pada Kantor PemberdayaanPerempuan dan Anak Kabupaten Malang dan 3) Untuk menganalisis danmendeskripsikan implementasi Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2012Tentang Kabupaten Layak Anak pada Kantor Pemberdayaan Perempuan danAnak Kabupaten Malang.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatankualitatif dengan teknik analisis data menggunakan scenario planning sehinggadapat membantu untuk mempertajam strategi dengan langkah-langkah yang terdiridari Tracking, Analysing, Imaging, Deciding, Acting (TAIDA).Hasil penelitian menunjukkan dinamika kekerasan anak yang terjadi diKabupaten Malang dapat diketahui bahwa telah terjadi beberapa kasus terkaitdengan kekerasan yang terjadi di rumah tangga, dimana bentuk kekerasan tersebutyaitu kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Kabupaten Malangmeliputi kekerasan fisik, psikis dan kekerasan seksual. Perlindungan hukum yangdiberikan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres KabupatenMalang terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga seperti pengarahan/konseling terhadap korban, melakukan permintaan visum et repertum terhadapkorban yang mengalami kekerasan fisik, seksual dan psikis. Kendala yangdihadapi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Kabupaten Malangyaitu banyak korban yang tidak mau melaporkan tindak kekerasan yangdialaminya, korban yang sudah melapor tidak mau mengurus laporannya lagi.komunikasi yaitu mengenai sosialisasi tentang kabupaten layak anak, komunikasiantar stakeholder, sumberdaya, dimana dalam hal ini yaitu mengenai sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kejelasan informasi terkait peraturan tentangkabupaten layak anak dan wewenang masing-masing stakeholder.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kekerasanyang terjadi pada Anak di Kabupaten Malang Tahun 2015 menunjukkan bahwaKecamatan Kepanjen memiliki jumlah kasus kekearasan tertinggi yaitu mencapai48 kasus yang diantaranya sebanyak 10 kasus terjadi pada anak. Kasus terendahterjadi di wilayah Kecamatan Ampelgading yaitu sebanyak 2 kasus dan salahvisatunya terjadi pada anak. Tantangan yang dihadapi dalam upaya implementasiKabupaten Layak Anak yaitu meliputi berbagai aspek yaitu:aspek penguatankelembagaan, aspek pemberdayaan, aspek perlindungan perempuan dan anak danaspek penguatan kebijakan.Implementasi strategi mengenai komunikasi yaitu mengenai sosialisasitentang kabupaten layak anak, komunikasi antar stakeholder, sumber daya,dimana dalam hal ini yaitu mengenai sumber daya manusia, sarana dan prasarana,kejelasan informasi terkait peraturan tentang kabupaten layak anak dan wewenangmasing-masing stakeholder. Saran yang disampaikan pada penelitian ini yaitubagi UPPA undang-undang dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan yang telahditetapkan, menjalankan prosedur atau ketentuan sehingga rasa keadilanmasyarakat dapat terwujud sebagai upaya dalam menjaga kewibawaan pemerintahdan peran serta dimasyarakat dalam kepedulian kepada lingkungan.

English Abstract

Violence in children to it often occurs in the community, where forms ofviolence that occurs basically violence that is divided into three bentu the physicalviolence, psychical and sexual. Forms violence in such a child to do theanticipation step which precisely so various breach the rights of the child could beavoided. The purpose of this research such as 1 ) to analyze and described thedynamics of violence children what occurs in kabupaten poor 2 ) to analyze anddescribed the challenges facing Regent Implementation Regulation Malang No.15 year 2012 About Deserving Child District at Department of WomenEmpowerment and Child Protection Malang District and 3) To analyze anddescribed the implementation Regent Implementation Regulation Malang No. 15year 2012 About Deserving Child District at Department of WomenEmpowerment and Child Protection Malang District.The approach that was used in this research was a qualitative approach totechnique analysis data using scenario planning in order to help to sharpenstrategy with steps consisting of Tracking, Analysing, Imaging, Deciding, Acting(TAIDA).The result showed the dynamics of violence children happened in malangdistrict it is known that there have been some cases associated with violence thatis happening in households, Where forms of violence that the domestic violencecases occurring in malang district includes physical abuse, psychical and sexualviolence.Legal protection afforded by The women and children service MalangDistrict Police Dept is on the domestic violence as briefing / counseling againstvictims , did the medical check against the victims who suffered from physicalabuse , sexual and psychic. Problem faced by The women and children serviceMalang District Police Dept is many victims who do not want to report violenceexperienced , victims have checked not want to arrange a report again.Communication is about socialization about kabupaten children friendly ,communication between stakeholders , resources , where in this is about humanresources , facilities and infrastructure , clarity information related to regulationson kabupaten children friendly and authority each stakeholders.Based on the research done so can be concluded that of violencehappened on child in kabupaten malang 2015 shows that kecamatan kepanjenhaving the number of cases kekearasan highest even up to 48 the case of them asmany as 10 cases occurred in children .Cases lowest is in the sub-district ofampelgading with 2 cases and one of them happened on child .The challengesfacing in an effort to the implementation of kabupaten children friendly coveringvarious aspects: aspects institutional strengthening , the empowerment aspect ,aspects women and children protection and facets strengthening policy.The implementation of a strategy of communication is about socializationabout kabupaten children friendly, communication between stakeholders,viiiresources, where in this is about human resources, facilities and infrastructure,clarity information related to regulations on children friendly district and authorityeach stakeholders. Recommendations to research is for uppa the bill can progressin accordance with the conditions determined, run procedure or provisions so thata sense of justice the community can be achieved in an effort to keep the integrityof the government and the role and dimasyarakat in its concern for environment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/1302/051801873
Uncontrolled Keywords: Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2012 dan Kabupaten Layak Anak
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.7 Young people > 362.76 Abused and neglected young people
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 26 Mar 2018 06:41
Last Modified: 26 Oct 2021 05:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8956
[thumbnail of Skripsi combined.pdf]
Preview
Text
Skripsi combined.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item