Melawan Dalam Diam” ( Studi Pada Petani Area Flare Desa Geniambyor Kecamatan Embonganyar Kabupaten Sumberjiwo )

Zuraida, Fitria Nuraini (2017) Melawan Dalam Diam” ( Studi Pada Petani Area Flare Desa Geniambyor Kecamatan Embonganyar Kabupaten Sumberjiwo ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas strategi nafkah rumahtangga petani sebagai bentuk resistensi petani terhadap industri yang berada di area flare di Desa Geniambyor Kecamatan Embonganyar Kabupaten Sumberjiwo, dengan tujuan dapat memahami strategi nafkah rumah tangga petani yang mengalami dampak lingkungan dan dampak sosial yang diakibatkan karena berdirinya industri migas di Desa Geniambyor yang melahirkan situasi secara sosial dan ekonomi dan situasi tersebut tidak menguntungkan bagi petani . Penelitian ini menggunakan Teori Resistensi, bentuk-bentuk resistensi yang dikatakan bahwa adanya ketidakterjaminnya suatu kehidupan dan terjadinya ekploitasi dari industri migas dengan melakukan pembebasan lahan sebagai lahan mencari nafkah sebagai petani, akan menimbulkan gejolak dan menimbulkan resistensi atau perlawanan, gejolak ini memaksakan individu untuk melakukan suatu meknisme yang digunakan untuk bertahan dalam keadaan yang tidak menentu sebagai bentuk resistensi sehari-hari atau resistensi tertutup, peneliti menjabarkan bentu-bentuk resistensi tertutup dengan menghubungkan konsep Livelihood Strategy, Dimana dikatakan bahwa strategi ini merupakan aktivitas pemanfaatan sumberdaya dengan tujuan dapat bertahan hidup, strategi ini merupakan pilihan rasional yang dilakukan individu dengan cara memanipulasi sumber-sumber nafkah secara alami dan sosial sehingga dalam sistem penghidupan rumah tangganya, Penelitian menggunakan Metode Kualitatif Deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan data monografi desa. Pemilihan informan dengan teknik purposive dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh dari penelitian sejak adanya industri di Desa Geniambyor, menimbulkan dampak lingkungan fisik dan situasi sosial-ekonomi. Sehingga terjadinya ketidakseimbangan dalam kehidupan petani, ketidakseimbangan ini memunculkan adanya resistensi petani yang dilakukan secara terbuka maupun tertutup, resistensi terbuka disini berupa demontrasi, pemblokiran jalan sebagai aksi protes, sedangkan beberapa petani memilih untuk diam dan melakukan kehidupannya sehari-hari dengan tetap bertahan hidup dalam kondisi apapun, bertahan dalam kondisi yang mengguncang kehidupan petani merupakan pilihan sebagai perlawanan secara tidak langsung. Petani menerapkan strategi-strategi untuk bisa bertahan hidup, peneliti menggunakan Livelihood strategi untuk mengupas mekanisme petani untuk bertahan hidup sebagai bentuk resistensi tertutup yaitu strategi On Farm , Non Farm, strategi berhemat dan strategiberhutang

English Abstract

This study discusses the farmer household livelihood strategy as a form of farmer resistance to industries located in the flare area in Geniambyor Village, Embonganyar Subdistrict Sumberjiwo District, with the aim to understand household livelihood strategies of farmers who experience environmental impacts and social impacts caused by the establishment of oil and gas industry in the Village Geniambyor that gave birth to the situation socially and economically and the situation is not profitable for farmers. This study uses Resistance Theory, the forms of resistance which is said that the existence of the insecurity of a life and the exploitation of the oil and gas industry by making land acquisition as land for a livelihood as a farmer, will cause turmoil and cause resistance or resistance, this flush forced the individual to do a the mechanism used to survive in uncertain circumstances as a form of daily resistance or closed resistance, the researcher outlines the forms of closed resistance by linking the concept of Livelihood Strategy, where it is said that this strategy is a resource utilization activity for the purpose of survival, this strategy is a rational choice by individuals by manipulating natural and social resources so that in the household livelihood system, the research uses Descriptive Qualitative Method. Technique of taking data using observation, interview, documentation and data of village monograph. Selection of informants with purposive techniques and data validity using source triangulation. The results obtained from the research since the existence of industry in Geniambyor Village, causing the impact of physical environment and socio-economic situation. As a result of the imbalance in peasant life, this imbalance raises the resistance of peasants by open or closed, open resistance here in the form of demonstrations, blocking the roads as protests, while some farmers choose to be silent and conduct their daily lives by staying alive under conditions whatever, surviving in conditions that shake the life of the farmer is an option as an indirect resistance. Farmers apply survival strategies, researchers use Livelihood strategies to peel mechanisms of farmers to survive as a form of closed resistance that is On Farm strategy, Non Farm, a frugal strategy and debt strategy.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/1132/051800421
Uncontrolled Keywords: Petani area pertambangan, Resistensi, Strategi Nafkah. Farmer mining area, Resistance, Livelihood Strategy.
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.13 Financial aspects
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Feb 2018 02:20
Last Modified: 13 Oct 2020 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8683
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item