Amalia, Khurin ‘In (2017) Pengaruh Osmoconditioning Terhadap Viabilitas Benih Gambas (Luffa Acutangula) Pada Dua Varietas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gambas atau oyong (Luffa acutangula) termasuk dalam famili Curcubitaceae. Dahulu gambas kurang dapat diminati oleh petani mengingat rendahnya permintaan konsumen terhadap gambas, namun sekarang potensi gambas semakin meningkat. Gambas kini mampu bersaing dengan komoditas hortikultura lainnya. Upaya untuk menstabilkan dan meningkatkan produktivitas gambas dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melakukan teknik budidaya tanaman gambas yang tepat. Masalah yang selalu terjadi pada saat membudidayakan tanaman gambas adalah lamanya waktu persemaian benih. Lamanya perkecambahan pada benih gambas dapat diakibatkan oleh rendahnya viabilitas benih. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan viabilitas benih adalah dengan memberikan perlakuan osmoconditioning pada benih sehingga benih mampu berkecambah dengan optimum. Penelitian mengenai viabilitas benih gambas masih jarang dilakukan. Sehingga informasi mengenai benih gambas masih sangat sulit untuk didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari osmoconditioning KNO3 terhadap viabilitas dua varietas benih gambas (L. acutangula). Hipotesis dari penelitian ini ialah terdapat salah satu cara dari osmoconditioning dan matriconditioning yang dapat meningkatkan viabilitas benih gambas (L. acutangula). Terdapat perbedaan antara perlakuan varietas terhadap viabilitas benih gambas (L. acutangula), terdapat perbedaan antara taraf osmoconditioning KNO3 terhadap viabilitas benih gambas (L. acutangula), terdapat interaksi antara taraf osmoconditioning KNO3 dan varietas pada viabilitas benih gambas (L. acutangula). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2017 di Laboratorium Quality Control dan Fisiologi Tanaman PT. BISI International Tbk. Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Dua faktor yang dicobakan yaitu dua macam varietas (L): varietas LF 1001 (L1) dan veriatas LF 1002 (L2). Osmoconditioning KNO3 (K) terdiri dari enam perlakuan: kontrol (K1), KNO3 -2 MPa (K2), KNO3 -4 MPa (K3), KNO3 -6 MPa (K4), KNO3 -8 MPa (K5) dan KNO3 -10 MPa (K6). Setiap kombinasi terdiri dari empat kali ulangan. Parameter pengamatan meliputi indeks vigor, daya berkecambah, kecambah abnormal, benih keras, benih segar dan benih mati. Data yang diperoleh dari masing-masing percobaan dianalisa menggunakan analisis ragam (uji F) menggunakan Microsoft Excel 2010. Data yang berbeda nyata antar perlakuan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pada perlakuan varietas benih gambas dengan taraf osmoconditioning KNO3 yang meliputi: a) indeks vigor (LF 1001 pada taraf -2 MPa serta -4 MPa dan LF 1002 pada taraf -2 MPa serta -4 MPa), b) daya berkecambah (LF 1001 pada taraf -2 MPa dan LF 1002 pada taraf -2 MPa serta -4 MPa) dan c) benih keras (LF 1001 pada taraf -8 MPa dan pada LF 1002 tidak menunjukkan adanya benih keras pada semua taraf osmoconditioning). Perlakuan paling optimal untuk dapat meningkatkan viabilitas benih gambas pada varietas LF 1002 adalah dengan osmoconditioning KNO3 -2 MPa.
English Abstract
Angled gourd (Luffa acutangula) included in the family Curcubitaceae. Formerly angled gourd less in demand by farmers considering angled gourd lower consumer demand, but now the potential for growing angled gourd. Nowadays, angled gourd able to compete with other horticultural commodities. Efforts to stabilize and improve the productivity of angled gourd can be done in various ways, one of them is to angled gourd crop cultivation techniques right. Problems always occur at the time of raising crops of angled gourd is the duration of the seed nursery. The duration of germination of the seeds of angled gourd can be caused by poor seed viability. One effort that can be done to improve the viability of the seed is to provide treatment osmoconditioning on the seed, so that the seed is able to germinate optimum. Research on the viability of the seeds of angled gourd are still rare. So that information about seed angled gourd very difficult to obtain. This research aims to learn osmoconditioning KNO3 on the viability of the two varieties of sngled gourd seeds. The hypothesis of this study are differences between the treatment on the viability of seed varieties of angled gourd, there is a difference between the level of osmoconditioning KNO3 on the viability of the seeds of angled gourd, there is interaction between the level of osmoconditioning KNO3 and varieties on seed viability angled gourd. The research was conducted from March to June 2017 in Laboratory Quality Control and Plant Physiology PT. BISI International Tbk. Kediri, East Java. This research used a completely randomized design factorial. Two factors were tested: two kinds of varieties (L): LF 1001 (L1) and LF 1002 (L2). Osmoconditioning KNO3 (K) consists of six treatments: control or no treatment (K1), KNO3 -2 MPa (K2), KNO3 -4 MPa (K3), KNO3 -6 MPa (K4), KNO3 -8 MPa (K5) and KNO3 -10 MPa (K6). Each combination consists of four replications. Parameters include the observation such as index vigour, germination, abnormal seedlings, hard seeds, fresh seeds and dead seeds. Data obtained from every experiment were analyzed using analysis of variance (F test) by Microsoft Excel 2010. Data significantly different among treatment tested further test Honestly Significant Difference (HSD) by level 5%. The results showed there was an interaction on the treatment of seed varieties of angled gourd with level osmoconditioning KNO3 which includes: a) index vigour (LF 1001 at the level of -2 MPa and -4 MPa and LF 1002 at the level of -2 and -4 MPa ), b) germination (LF 1001 at the level of -2 MPa and LF 1002 at the level of -2 MPa and -4 MPa) and c) hard seed (LF 1001 at the level of -8 MPa and at LF 1002 does not indicate a hard seed at all level). Osmoconditioning the most optimal treatment to improve the viability of seeds of varieties of angled gourd at LF 1002 is using osmoconditioning KNO3 -2 MPa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/1033/051800660 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.6 Edible garden fruits and seeds > 635.64 Other garden fruits |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Jan 2018 07:19 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 05:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8597 |
Actions (login required)
View Item |