Ma’rifah, Isna Ummul (2017) Respon Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora Maydis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting dan dari tahun ke tahun terus meningkat, usaha peningkatan produksi jagung terus digalakkan, namun dibalik itu terdapat berbagai faktor penghambat yang masih sulit diatasi. Tidak hanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu kendala yang menyebabkan penurunan hasil produksi antara lain karena adanya serangan patogen. Patogen yang menyebabkan kerugian salah satunya Peronosclerospora maydis penyebab penyakit bulai. Ketahanan tanaman terhadap bulai baru bisa dipelajari apabila mengetahui kenampakan morfologi dan struktur fisiologis tanaman. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ketahanan struktural beberapa varietas jagung dan juga pengaruhnya pada hasil produksi jagung pipil. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan PT. BISI International Tbk Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jawa timur dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Kultur Jaringan dan Mikroteknik Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan November 2016 sampai dengan Maret 2017. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 10 varietas dan 3 kali ulangan. Dilanjutkan dengan pengamatan ketebalan epidermis, kerapatan stomata dan kerapatan trikoma. Varietas tahan hasil pengujian dilapangan yakni P35 dengan intensitas serangan sebesar 3,56% pada 49 HST sehingga termasuk dalam kategori ketahanan sangat tahan. Hasil analisis varian intensitas penyakit didapatkan hasil berbeda nyata setiap varietas uji sehingga menghasilkan kategori ketahanan yang beragam. Hasil uji korelasi faktor ketahanan struktural meliputi kerapatan stomata, kerapatan trikoma, dan ketebalan epidermis tidak berpengaruh terhadap intensitas penyakit bulai (P. maydis). Pada analisi varian, variabel produksi jagung pipil, didapatkan bahwa variabel berat panen total per plot berbeda nyata pada setiap varietas uji. Hasil uji korelasi variabel produksi didapatkan bahwa intensitas penyakit berpengaruh terhadap berat panen total perplot. Hasil penilaian kategori ketahanan varietas jagung berdasarkan nilai indeks intensitas penyakit dan variabel produksi menunjukkan hasil yang berbeda-beda disetiap varietas. Varietas P35, BMD57, BMD59, BMD60 menunjukkan kategori tahan. Ketahanan tanaman terhadap suatu penyakit juga akan mempengaruhi hasil produktifitas dari tanaman itu sendiri.
English Abstract
Corn (Zea mays L.) is an important requirement and from year to year it keeps increasing, efforts to increase corn production continue to be encouraged, but behind it there are various inhibiting factors that are still difficult to overcome. Not only influenced by environmental factors. One of the obstacles that cause the decline of production results, among others, because of the attack pathogen. Pathogens that cause losses include Peronosclerospora maydis cause of illness. Resistance of plants to new bulai can be studied the morphological appearance and physiological structure of the plant. Therefore this research was conducted to determine the effect of structural resistance of several varieties of maize and also its effect on corn corn production. This research was conducted on trial field PT. BISI International Tbk, Kediri, East Java and Laboratory of Plant Physiology, Tissue Culture and Microtechnic, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas of Brawijaya. The research was conducted from November 2016 to March 2017. The experiment used a randomized block design with 10 varieties and 3 replications. Then continued the observation structural endurance factor which measure epidermal thickness, stomata density and trichome density. Result showed that P35 variety field test has resistant category very resist which it only damaged 3,56% in 49 days after planting. The result of variance intensity of disease analysis showed different result of each test varieties so as to produce various endurance categories. The result of correlation test of structural endurance factor including stomata density, trichome density, and epidermal thickness did not affect the intensity of bulai disease (P. maydis). In the variant analysis, variables of maize corn production, it was found that the variable of total harvest weight per plot was significantly different in each test varieties. The result of correlation test of the production variable shows that the intensity of the disease has an effect on the total harvest weight of the plot. The results of assessment of endurance category of maize varieties based on disease intensity index value and production variables showed different results in each variety. Varieties P35, BMD57, BMD59, BMD60 indicate resistant categories. Plant resistance to a disease will also affect the productivity of the crop.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/760/051800193 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.15 Corn > 633.159 Corn (Injuries, diseases, pests) > 633.159 4 Corn (Fungus diseases) > 633.159 446 Corn (Peronosporales (Downy mildew)) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Jan 2018 03:02 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 05:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8580 |
Actions (login required)
View Item |