Ar-Rahmah, Kurnia Auliyana (2017) Hubungan Mean Arterial Blood Pressure Dengan Keluaran Pasien Stroke Trombotik Yang Dinilai Dengan Skor Nihss. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko stroke. Beberapa penelitian menyatakan peningkatan tekanan darah sistole dan diastole pada stroke iskemik menyebabkan keluaran yang buruk pada pasien stroke. Namun berdasarkan penelitian lain, peningkatan tekanan darah sistemik memiliki efek proteksi sehingga menurunkan tingkat keparahan stroke. Pada penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi Mean Arterial Blood Pressure (MABP) dengan keluaran pasien stroke trombotik yang diukur dengan skor NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale). Metode: Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah pasien stroke yang dirawat di Stroke Unit RSSA kriteria inklusi usia pasien >18 tahun, onset stroke <24 jam, dan diagnosis stroke dengan CT scan kepala sebagai gold standard. NIHSS dan tekanan darah diukur 24 jam pertama setelah terdiagnosis stroke dan NIHSS kembali diukur pada hari 14. Penelitian ini menggunakan desain peneltian cross sectional. Hasil: Uji Korelasi Pearson menunjukkan nilai signifikansi 0,025 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi (r) -0,408 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara nilai MABP dengan variabel Delta NIHSS dengan arah hubungan yang negatif. Kesimpulan: Semakin tinggi nilai MABP maka akan semakin negatif delta NIHSS. Semakin negatif nilai Delta NIHSS menunjukkan “clinical improvement” dari pasien stroke.
English Abstract
Background: Hipertension is one of the risk factor of stroke. Some research state that the elevation of sistole and diastole in ischemic stroke have bad prognosis in stroke patient. But based on another research, state that elevation in sistemic blood pressure have protection efect that low stroke severity. In this study aimed was to know the correlation between Mean Arterial Blood Pressure and stroke thrombotic patient outcome scored by NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale). Methods: the sample was stroke patient in Syaiful Anwar Hospital stroke unit. The inclusion criteria was age >18 y.o, stroke onset <24 hour, and stroke diagnosed by head CT scan as gold standard. NIHSS and blood pressure measured in the first 24 hour after diagnosis of stroke and NIHSS measured again in the 14th day. In this study used cross sectional design. Results: statistical analysis Pearson Correlation Test showed significance value 0,025 (p<0,05) and coefficient correlation value (r) -0,408. Conclusion: There is correlation between MABP and Delta NIHSS with inverse relationship. Conclusion: higher MABP associate with more negative Delta NIHSS score. More negative delta NIHSS score show clinical improvement of stroke patient.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2017/544/051801038 |
| Uncontrolled Keywords: | Stroke, MABP, Delta NIHSS, Sistole, Diastole, Stroke, MABP, Delta NIHSS, Sistole, Diastole |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.13 Diseases of blood vessels |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 26 Jan 2018 08:58 |
| Last Modified: | 16 Oct 2020 02:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8482 |
Actions (login required)
 |
View Item |