Uji Potensi Antimikroba Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap Bakteri C. Striatum Secara In Vitro

Muhammad, Galang Mahasin (2017) Uji Potensi Antimikroba Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap Bakteri C. Striatum Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

C. striatum adalah bakteri yang awalnya hanya mucul sebagai kontaminan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti endokarditis, bacteremia, infeksi nosokomial, pneumonia, bronchitis, osteomyelitis. Obat antimikroba yang masih aktif terhadap bakteri ini adalah glycopeptides, linezolid, quinopristin/dalfopristin, daptomycin, dan tigecyline. Semakin sedikitnya antibiotik yang poten, membuat peneliti ingin mencari bahan alternatif yang potensial sebagai antimikroba terhadap bakteri ini. Bawang putih (Allium sativum) tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan makanan, namun juga memiliki kandungan antimikroba. Hal ini dikarenakan bawang putih memiliki kandungan thiosulfinate allicin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap diameter zona hambat C. striatum secara in vitro dengan eksperimental laboratoris menggunakan metode metode difusi cakram. Pengukuran diameter zona hambat koloni C. striatum dilakukan dengan menggunakan penggaris menggunakan satuan millimeter. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37,5%, 50%, 62,5%, 75%, 87,5%, 100% serta satu kelompok kontrol bakteri tanpa diberi ekstrak bawang putih (konsentrasi 0%). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Uji non-parametrik dilakukan dalam penelitian ini. Uji Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) dalam beberapa konsentrasi zona hambat C. striatum (p < 0,05). Uji korelasi spearman menunjukkan hubungan yang signifikan (p < 0,05) dan arah yang positif (0,657). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang putih (Allium sativum) berpotensi sebagai antimikroba terhadap bakteri C. striatum secara in vitro.

English Abstract

C. striatum is a bacteria that initially appears only as a contaminant can cause various diseases such as endocarditis, bacteremia, nosocomial infection, pneumonia, bronchitis, osteomyelitis. The active antimicrobial drugs against these bacteria are glycopeptides, linezolid, quinopristin / dalfopristin, daptomycin, and tigecyline. The fewer potent antibiotics, making researchers want to find potential alternative materials as antimicrobials against these bacteria. Garlic (Allium sativum) can not only be used as food, but also has antimicrobials. This is because garlic contains thiosulfinate allicin. The aim of this research is to know the antimicrobial potency of garlic extract (Allium sativum) to the inhibitory zone diameter of C. striatum in vitro with experimental laboratory using method of diffusion disc method. The measurement of the colony diameter of C. striatum colonies was performed by using a ruler using millimeters. The concentrations used in this study were 37.5%, 50%, 62.5%, 75%, 87.5%, 100% and one group of bacteria control without extracts of garlic (0% concentration). Each treatment is repeated 4 times. Non-parametric tests were performed in this study. The Kruskal Wallis test showed a significant difference in each application of garlic extract (Allium sativum) in some concentration of C. striatum inhibition zone (p <0.05). Spearman correlation test showed significant relationship (p <0,05) and positive direction (0,657). Based on this research, it can be concluded that garlic extract (Allium sativum) has potential as antimicrobial against C. striatum bacteria in vitro.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/537/051801031
Uncontrolled Keywords: C. striatum, bawang putih (Allium sativum), potensi antimikroba, C. striatum, garlic (Allium sativum), antimicrobial potential
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.324 32 Drugs derived from spesific plant (Aloe vera) > 615.324 33 Drugs derived from spesific plant (Garlic)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Jan 2018 07:40
Last Modified: 18 Nov 2020 03:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8472
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item