Women Struggle Reflected by Esther in Michael O. Sajbel’s One Night with the King

Ndeoha, Gideon Pratama Putra (2018) Women Struggle Reflected by Esther in Michael O. Sajbel’s One Night with the King. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Multikultural Feminisme merupakan bagian dari sebuah gagasan yaitu Feminisme. Gagasan ini merupakan realisasi dari keragaman masalah sosial yang dihadapi oleh para wanita di berbagai penjuru dunia. Keragaman ini terjadi karena adanya budaya dan kondisi sosial yang beragam dimana hal ini menyebabkan perjuangan setiap wanita ini didasarkan pada situasi yang mereka hadapi. Film berjudul One Night with the King menunjukkan semangat Multikultural Feminisme melalui salah satu pemeran filmnya, Esther. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisa usaha yang dilakukan Esther berdasarkan pengaruh yang ia perbuat pada masyarakat Persia, khususnya kepada bangsa Yahudi. Struktur dari gerakan sosial sendiri ini akan digunakan untuk menganalisa proses yang telah dilalui oleh Esther dalam pengaruhnya terhadap rasnya. Proses ini sendiri nantinya akan dikuatkan dengan analisa dari karakter Esther. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan gambaran dari Multikultural Feminisme yang dapat mencerminkan usaha dari Esther. Hasil dari penelitian ini akan mengungkap dampak yang diberikan Esther melalui apa yang sudah dia lakukan terhadap rasnya. Lebih penting lagi, hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa dari karakter seorang Esther para wanita di zaman ini dapat belajar bagaimana seharusnya wanita berperilaku, bertindak lebih, dan mengutamakan kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan sendiri.

English Abstract

Multicultural Feminism is a term which is the part of the idea of Feminism itself. This idea is the realization that the social challenges women face is different in any parts of the world. The different challenges happen was because of the multitude cultures and social condition which make the struggle depend on different situations any women face. The movie entitled One Night with the King shows the spirit of Multicultural Feminism through one of the movie’s character, Esther. This study focused on analysing the struggle of Esther based on the impact she did to the society of Persian Empire, especially her race, Jewish. The analysis of the impacts she did were analysed through the structure of Social Movement to show the process of Esther to be considered impactful for her race. While the process was explained by the analysis of the character of Esther. The result of this study reveals the impact Esther brought from what she had been done to the Jewish. Most importantly, from the character of Esther, women nowadays can see how women supposed to behave, act more, and prioritize the importance of larger society than personal importance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/883/051800664
Uncontrolled Keywords: Multicultural Feminism, Social Movement, Characterization, One Night with the King.
Subjects: 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 820 English & Old English literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Jan 2018 04:29
Last Modified: 25 Oct 2024 03:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8403
[thumbnail of GIDEON PRATAMA PUTRA NDEOHA.pdf] Text
GIDEON PRATAMA PUTRA NDEOHA.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item